"Saya mohon ibu-ibu, nyai, ustazah-ustazah pada saat pengajian disampaikan kepada masyarakat agar terhindar dari narkoba," kata Khofifah saat peringatan Harlah Muslimat NU ke-70 di Bandung, Minggu.
Khofifah mendatangi sejumlah daerah pada peringatan Harlah Muslimat NU, sekaligus meresmikan deklarasi Laskar Antinarkoba Muslimat NU dan mengajak seluruh anggota Muslimat NU untuk membantu memerangi narkoba.
"Kebayang enggak, kalau masing-masing ibu-ibu menjaga anggota keluarganya, itu sudah separuh urusan BNN (Badan Nasional Narkotika) terjawab. Karena ibu-ibu yang lebih detil, kenapa anaknya suka menyendiri, kenapa anaknya malas mandi dan sebagainya," kata dia.
Ia juga mengimbau para ibu bisa mengidentifikasi apabila ada tanda-tanda kecanduan narkoba yang dialami keluarganya.
Gerakan Laskar Antinarkoba Muslimat NU tersebut, kata Khofifah, akan terus digerakkan hingga peringatan hari lahir Muslimat NU tahun depan.
"Ini akan terus jadi gerakan sampai harlah taun depan, bisanya muslimat tema harlah itu dua sampai tiga tahun ndak berubah, sampai masuk di top of mind," kata dia.
Laskar Antinarkoba Muslimat NU saat ini sudah digerakkan di lebih dari 60 persen provinsi di seluruh Indonesia.
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016
