Menurut Kepala Polres Wonogiri AKBP Windro Akbar Panggabean, korban meninggal dunia di lokasi kejadian akibat gajah ngamuk tersebut yakni drh. Esthi Oktavia Wara Hapsari (25) warga Gemawang RT 1 RW 1 Nadi, Bulukerto Wonogiri.
Menurut Windro Akbar, korban yang bekerja di lokasi wisata Gajah Mungkur tersebut berawal hendak berfoto dengan kedua ekor gajah bentina dan jantan, sekitar pukul 07.30 WIB.
Gajah saat dibawa ke lapangan latihan adaptasi sekitar pukul 07.00 wib ke 2 gajah dibawa ke lapangan untuk latihan oleh pawang atau pelatihnya. Gajah betina didampingi pawang Febri, sedangkan jantan oleh pawang Umar dan Arif.
Korban yang hendak foto dengan gajah jantan berjarak sekitar satu meter tiba-tiba hewan itu, menyeruduk korban dan mengenai tubuhnya hingga tersungkur. Korban sempat ditolong pedangan setempat, tetapi saat dia mau mengambil handphonenya yang terjatuh gajah kembali menyeruduk korban yang kedua kalinya hingga terjatuh.
"Gajah jantan itu, kembali menyerang korban mengenai tubuh korban hingga tersungkur, dan meninggal di lokasi kejadian," kata Kapolres.
Menurut Kapolres pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi termasuk pengelola objek wisata Gajah Mungkur tersebut untuk mengetahui apakah kejadian itu, akibat kelalaian atau kelakaan murni.
"Kami masih dalam pemeriksaan kejadian itu. Apakah berfoto dengan gajah di objek wisata itu, sudah masuk standard operating procedure (SOP) atau belum," kata Kapolres menegaskan.
Menurut Kapolres, jika belum masuk SOP, maka kejadian tersebut merupakan akibat kelalaian oleh pengelola wisata sehingga harus diproses sesuai hukum yang berlaku.
Namun, kata Kapolres jika sudah masuk SOP, maka hal tersebut dapat masuk akibat murni kecelakaan.
Oleh karena itu, pihaknya sedang melakukan pemeriksaan semua saksi yang berada di objek wisata Gajah Mungkur untuk mengetahui kejadian yang menyebabkan satu korban meninggal.
Pewarta: Bambang DM
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016