• Beranda
  • Berita
  • Zulkifli Hasan : banyak yang hafal Pancasila, tapi belum menerapkan

Zulkifli Hasan : banyak yang hafal Pancasila, tapi belum menerapkan

11 Mei 2016 23:01 WIB
Zulkifli Hasan : banyak yang hafal Pancasila, tapi belum menerapkan
Ketua MPR RI Zulkifli Hasan sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Bojonegoro, Jawa Timur, Rabu. (Antaranews.com/ Sella Panduarsa Gareta)
Bojonegoro (ANTARA News) - Ketua MPR RI Zulkifli Hasan menyampaikan banyak masyarakat yang hafal Pancasila, namun belum menerapkan nilai-nilai lubur dari Pancasila itu sendiri dalam kehidupan sehari-hari.

"Seluruh warga negara Republik Indonesia harus menjiwai Pancasila, karena itu pegangan kita, budaya kita landasannya itu," kata Zulkifli saat sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Bojonegoro, Rabu.

Semestinya, lanjut kelahiran Lampung 52 tahun lalu ini, perilaku seluruh masyarakat Indonesia mencerminkan dan berlandaskan Pancasila.

Mulai dari sila pertama Ketuhanan Yang Maha Esa hingga sila kelima Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Menurutnya, nilai-nilai luhur pancasila bisa diterapkan secara sederhana dalam keseharian masyarakat, misalnya pada sila pertama, masyarakat perlu berperilaku sesuai dengan ketentuan Ketuhanan.

"Seluruh perilakunya harus disinari cahaya Ketuhanan, cahaya Illahi," ujar Zulkifli.

Jika sila pertama sudah diterapkan, lanjutnya, maka akan menghasilkan kemanusiaan yang adil dan beradab, karena ini merupakan satu rangkaian.

Kemudian, dalam menerapkan sila ketiga, masyarakat perlu membicarakan atau menyampaikan hal-hal yang mempersatukan, bukan memecah belah.

Kalaupun ada yang perlu dipecahkan, nilai luhur sila keempat bisa diterapkan yakni dengan bermusyawarah untuk memcapai mufakat.

"Jika keempatnya sudah diimplementasikan, maka tujuan yang akan diraih adalah keadilan sosial bahi seluruh rakyat Indonesia," ungkap Zulkifli.

Mengingat tak ada lagi penataran tentang kebangsaan, maka selain MPR, seluruh bangsa Indonesia juga perlu mensosialisasikannya agar tercipta masyarakat yang berkebangsaan dan mencintai Tanah Air.

Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016