• Beranda
  • Berita
  • Mensos turunkan TRC tangani trauma keluarga korban

Mensos turunkan TRC tangani trauma keluarga korban

12 Mei 2016 22:18 WIB
Mensos turunkan TRC tangani trauma keluarga korban
Ratas Bahas Hukuman Kejahatan Seksual Mensos Khofifah Indarparawansa (kiri) berdiskusi dengan MenkumHAM Yasonna Laoly (kanan) usai mengikuti Rapat Terbatas mengenai hukuman kejahatan seksual terhadap anak di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (11/5/2016). (ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma) ()
Bogor (ANTARA News) - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menurunkan Tim Reaksi Cepat untuk memberikan penanganan trauma healing dan trauma konseling kepada keluarga balita LN (2,5) korban pemerkosaan dan pembunuhan di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

"Hari ini tim TRC Kemensos hadir untuk melakukan trauma healing dan trauma konseling karena ibu dan nenek korban sangat trauma," kata Mensos setelah melayat ke rumah duka di Desa Giri Mulya Kabupaten Bogor, Kamis.

Mensos menyampaikan duka cita kepada orang tua dan keluarga korban sekaligus memberikan santunan dana kematian.

Mensos juga ziarah ke makam LN yang tidak jauh dari kediamannya. Di depan tanah yang masih merah itu, Mensos dan warga tahlilan serta menyampaikan doa untuk almarhumah.

Mensos tidak sanggup membendung air matanya saat membacakan doa untuk LN dengan suara yang tersendat menahan tangis.

Mensos menyampaikan bahwa sebagai warga bangsa perlu bergandengan tangan untuk mengatasi berbagai kekerasan terutama kepada anak dan perempuan.

LN balita berusia 2,5 tahun ditemukan tewas di belakang rumah pelaku di Kampung Pabuaran Tonggoh RT 03/RW 05, Desa Girimulya, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, Senin (9/5) malam.

Kepolisian Resor Bogor Kabupaten, Jawa Barat telah menangkap tersangka pelaku bernama Budiansyah (26) merupakan pemuda yang hanya lulusan Sekolah Dasar.

Pelaku merupakan tetangga dekat korban, rumah korban pelaku berdekatan. Bahkan korban sering bermain ke rumah pelaku yang tinggal bersama kedua orang tuanya.

Pewarta: Desi Purnamawati
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016