PPI gelar pasar murah gula di Bandung

14 Mei 2016 19:07 WIB
PPI gelar pasar murah gula di Bandung
Direktur Utama Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) Dayu Padmara Rengganis (kedua kanan) melayani warga saat operasi pasar gula di Pasar Teluk Dalam, Banjarmasin, Kamis (19/5). PPI menjual gula sebanyak tiga ton di tiga titik lokasi di Banjarmasin yang dijual Rp12.500 per kilogram atau lebih murah daripada harga jual di pasaran yang mencapai Rp17.000. (ANTARA FOTO/Herry Murdy Hermawan/aww/16.)

Pemerintah memberikan amanat kepada kami unntuk menggelar pasar murah gula kristal putih dan kami menyediakan 400 ton gula putih kristal untuk pasar murah di Bandung ini dan kegiatan ini akan kami laksanakan hingga H-3 Lebaran 2016,"

Bandung (ANTARA News) - PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) menggelar pasar murah gula putih di Pasar Kosambi Bandung, Sabtu, dengan tujuan supaya masyarakat dapat mendapatkan gula kristal putih murah menjelang Bulan Suci Ramadhan 2016.

"Pemerintah memberikan amanat kepada kami unntuk menggelar pasar murah gula kristal putih dan kami menyediakan 400 ton gula putih kristal untuk pasar murah di Bandung ini dan kegiatan ini akan kami laksanakan hingga H-3 Lebaran 2016," kata General Manager PT PPI (Persero) Aguslina Puji Astuti.

Ia mengatakan setiap memasuki Bulan Suci Ramadhan harga sejumlah kebutuhan pokok mengalami kenaikan termasuk gula putih.

"Kami berharap dengan adanya pasar murah ini maka harga gula kristal putih menjadi stabil dan membantu masyarakat untuk mencukupi kebutuhannya akan komoditas ini dengan harga terjangkau," kata dia.

Pasar murah ini, lanjut dia, serentak dilakukan di kota lainnya seperti Medan, Jakarta, Cirebon, Palembang, Malang dan Madiun,

Untuk di Kota Bandung , PPI menjual gula putih antara Rp11.700 per kilogramnya sementara harga komoditas tersebut saat ini dipasaran mencapai Rp14.000 per kilogramnya.

Ia menambahkan stok gula kristal putih yang disiapkan untuk menstabilkan harga ialah sebanyak 400 ton yang disebar di sejumlah pasar tradisional.

"Namun jika kebutuhan pasar cukup tinggi, kita bisa siapkan hingga 500 ton," kata dia.

Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016