"Kami menyambut gembira lahirnya Pergerakan Indonesia Maju (PIM) di tengah bangsa Indonesia yang mulai jauh dari cinta tanah air, roh kebangsaan yang mulai memudar," ujar dia saat menerima delegasi PIM di Gedung Parlemen, Jakarta, Senin.
Zulkifli menilai, masyarakat perlu melakukan sesuatu demi mengatasi berbagai masalah kebangsaan itu.
Sementara itu, perwakilan delegasi PIM, Din Syamsuddin mengaku optimistis di tengah anggapan segelintir orang bahwa kemajemukan melemahkan masyarakat, organisasinya mampu merajut kemajemukan itu menjadi sebuah kekuatan.
"Kami bermaksud menggalang potensi kemajukan Indonesia, yang selama ini kemajemukan sering tampil sebagai faktor kelemahan terutama ketika ada ketengangan di antara kelompok masyarakat. Kami ingin merajut keberagaman menjadi kekuatan," tutur dia.
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2016