"Salah satu tujuan Kampung KB adalah untuk mewujudkan masyarakat yang berkualitas," kata Kepala Bidang Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera (KBKS) Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga Berencana (BPMKB) Kota Bogor Rina Widayanti di Bogor, Rabu.
Rina mengatakan, Kampung KB yang terbentuk baru di satu lokasi yakni di RW 11 Kampung Muara, Kelurahan Pasir Jaya. Pemilihan Kampung KB memiliki kriteria yakni berdasarkan jumlah keluarga prasejahtera, memiliki jumlah keluarga miskin dan berlokasi di bantaran sungai serta rendah capaian KB.
"RW 11 Kampung Muara memiliki jumlah keluarga prasejahtera cukup banyak, dekat dengan aliran sungai, dan capaian KB masih rendah," katanya.
Ia mengatakan, pembentukan Kampung KB juga merupakan amanah dari Presiden Joko Widodo pada saat dengan meresmikan Kampung KB di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Januari 2016.
"Semua instansi lintas sektor ikut mengintervensi berdirinya program KB ini," katanya.
Menurut Rina, pembetukan Kampung KB diharapkan dapat mempercepat akselerasi program KB di Kota Bogor. Mengingat, selama 10 tahun belakang program keluarga berencana stagnan atau jalan di tempat.
"Maka dengan adanya Kampung KB mudah-mudahan program KB bisa meningkat terutama dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mengendalikan laju pertumbuhan penduduk," katanya.
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto saat meninjau Kampung KB, berharap program Kampung KB di RW 11 Kampung Muara dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan anak-anak meraih pendidikan serta kehidupan yang layak.
"Maksud program Kampung KB ini targetkannya ada dua yakni untuk menekan laju penduduk, dan fokus untuk ketahanan keluarga. Semoga Kelurahan Pasir Jaya menjadi percontohan sukses Kampung KB," katanya.
Pewarta: Laily Rahmawati
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016