Wisdom Hengxiang, Jianpeng, menyelesaikan etape empat yang lintasannya cukup menantang dengan titik sprint dan empat titik king of mountain (kom) dalam 03 jam 48 menit dan 49 detik, dua detik lebih cepat dari Benjamin Prades dari Team Ukyo yang ada di belakangnya.
Anggota tim Wisdom lainnya, Yinghon Ronald Yeung, memenangi etape ketiga dari Ende menuju Bajawa, Sabtu (21/5).
Meski menjadi yang tercepat di etape empat, Jianpeng belum bisa menggeser posisi Daniel Whitehouse dari puncak klasemen karena pebalap Terengganu Cycling Team ini juga bisa masuk 10 besar di etape empat dan catatan waktunya hanya selisih 33 detik dengan Jianpeng.
Daniel Whitehouse, yang berasal dari Selandia Baru, hingga etape empat masih kokoh di puncak klasemen dengan total catatan waktu 14 jam 53 menit dan 54 detik.
Sementara pebalap Indonesia yang mampu masuk 10 besar finis tercepat ada dua orang yaitu Dadi Suryadi yang memperkuat Terengganu Cycling Team Malaysia di posisi delapan dan Robin Manullang yang memperkuat Timnas Indonesia di posisi sembilan.
Dengan hasil ini, andalan Timnas Indonesia masih bisa bertengger di posisi dua klasemen umum atau selisih 10 detik dengan Daniel Whitehouse.
Pebalap asal Kalimantan Timur, Robin Manullang, hingga etape keempat telah membukukan catatan waktu 14 jam 54 menit 04 detik.
Peraih medali emas SEA Games 2015 itu masih memegang jersey biru sebagai pebalap Asia tercepat dan berhak menyandang predikat sebagai pebalap Indonesia tercepat.
Dengan selisih waktu 10 detik dengan pemuncak klasemen, dia masih punya peluang menuju puncak jika bisa finis minimal 11 detik lebih cepat dari Daniel Whitehouse pada etape terakhir dari Ruteng menuju Labuanbajo, Senin (23/5).
Berdasar data klasemen umum, hanya Daniel Whitehouse dan Robin Manullang yang memiliki peluang besar menjadi juara Tour de Flores 2016 karena selisih waktu dengan pebalap yang berada di posisi tiga Benjamin Prades cukup jauh, 03 menit dan lima detik.
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016