Makassar (ANTARA News) - Wakil Presiden RI Jusuf Kalla mendukung upaya Rumah Sakit Universitas Hasanuddin (Unhas) menjadi rujukan pelayanan kesehatan melalui stem cell khususnya di Kawasan Indonesia Timur.Saya bersama tim dokter Stem Cell, Rektor Unhas dan lainnya datang mengunjungi Pak JK di Istana Wapres sekaligus menjelaskan mengenai perkembangan pelayanan kesehatan di RS Unhas,"
"Saya bersama tim dokter Stem Cell, Rektor Unhas dan lainnya datang mengunjungi Pak JK di Istana Wapres sekaligus menjelaskan mengenai perkembangan pelayanan kesehatan di RS Unhas," ujar Ketua Stem Cell Unhas dr Marhaen Hardjo Ph.D melalui surat elektroniknya di Jakarta, Senin.
Marhaen Hardjo Ph.D didampingi Rektor Unhas Prof Dr Dwia Aries Tina Pulubuhu, Prof Dr Idrus Paturusi Sp.B dan Presiden World Council of Preventive Medicine (WOCPM) yang berpusat di Paris dr Deby Susanti menjelaskan mengenai layanan kesehatan ini.
Dia mengatakan, niatan warga Makassar untuk mendapatkan pelayanan kesehatan melalui Stem Cell ini tidak perlu repot untuk ke Jakarta maupun ke luar negeri karena di Makassar sudah ada.
Bahkan program Stem Cell ini juga akan menjadi rujukan di Kawasan Indonesia Timur karena belum tersedianya layanan ini dihampir semua rumah sakit lainnya. Apalagi, posisi geografis Makassar yang memang berada di tengah-tengah Indonesia.
Di hadapan tim dokter, Wapres Jusuf Kalla berharap besar jika pelayanan kesehatan kedepannya nanti bisa merata tanpa harus berpusat di ibu kota seperti Jakarta dan Pulau Jawa.
"Kita berharap kedepannya merata ini standar pelayanan kesehatan dan saya yakin Makassar sudah bisa menjadi rujukan untuk Kawasan Timur Indonesia," ujar Jusuf Kalla ditirukan oleh dr Marhaen Hardjo.
Diketahui, layanan kesehatan Stem Cell saat ini hanya ada di 13 rumah sakit di Indonesia dan menjadi pusat pengembangan pelayanan medis, penelitian dan pendidikan bank jaringan Stem Cell Center RS.
Marhaen Hardho Ph.D juga mengatakan, Stem Cell RS Unhas sedang dalam pengembangan apalagi dengan semakin banyaknya ilmuan Universitas Hasanuddin yang belajar dan meneliti mengenai Stem Cell di luar negeri.
Dia mengharapkan pengembangan stem cell dalam bidang penelitian dan aplikasi klinis dapat semakin berkembang dan bermanfaat kepada banyak pasien khususnya di kawasan Indonesia Timur.
"Kita sedang mengembangkan Stem Cell Center RS Universitas Hasanuddin ini menjadi pusat penyimpanan (Stem Cell Banking) yang terkemuka di Indonesia," jelasnya.
Marhaen melanjutkan, Stem Cell Center RS Universitas Hasanuddin akan mengadakan "The First Makassar International Conference on Stem Cell and Regenerative Medicine" dengan tema : The Achievement of Stem Cell Therapy in Regenerative Medicine, pada 28-29 Mei di Hotel Grand Clarion.
Pada acara ini, pihak RS Unhas mengundang pembicara dari dalam dan luar negeri yang kompeten, baik dalam bidang penelitian maupun praktisi dalam bidang terapi stem cell.
"Pada acara ini pula, kami mengundang pihak farmasi dan perusahaan alat-alat laboratorium yang terkait dengan penelitian stem cell dan aplikasi klinis stem cell," pungkasnya.
Pewarta: Muh Hasanuddin
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016