"Antusiasme para pengunjung sangat tinggi yang tercermin antara lain dari larisnya berbagai macam kuliner yang dijual dalam bazar ini," kata Budi Santoso dari Fungsi Penerangan, Sosial, dan Budaya KBRI Addis Ababa Budi Santoso dalam keterangan tertulisnya, hari ini.
Indonesian Bazaar 2016 pada 21 Mei lalu itu diadakan untuk mempromosikan budaya dan kuliner Indonesia dan sekaligus meningkatkan hubungan antarmasyarakat (people to people contact) antara dua negara lain benua ini.
Menurut Budi Santoso, ratusan warga Ethiopia dan asing memadati bazar yang juga mempromosikan kekayaan budaya dan pariwisata Indonesia kepada negara di ujung tanduk Afrika itu.
"Bakso, sate ayam, nasi goreng, mie goreng, lumpia, dan banyak lagi, semuanya laris dibeli pengunjung," sambung Budi.
Tidak hanya item-item kuliner yang sudah sangat populer di Indonesia seperti itu, KBRI Addis Ababa juga memamerkan dan menjual produk sandang unggulan dan populer Indonesia seperti kain batik, bahkan produk-produk rumah tangga buata Indonesia seperti deterjen B-29.
Tak cukup dengan itu, panitia bazar juga menghadirkan beberapa pertunjukkan budaya tradisional Indonesia, dari tarian sampai musik angklung yang dimainkan oleh para anggota Dharma Wanita Persatuan KBRI Addis Ababa.
"Media cetak dan elektronik Ethiopia meliput luas kegiatan ini," tutup Budi.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016