• Beranda
  • Berita
  • Basarnas laporkan dua nelayan hilang tersambar petir

Basarnas laporkan dua nelayan hilang tersambar petir

24 Mei 2016 19:11 WIB
Basarnas laporkan dua nelayan hilang tersambar petir
ilustrasi : Pencarian Korban Perahu Tenggelam Tim SAR melakukan pencarian korban perahu nelayan yang tenggelam di Pantai Tanjung Bayang, Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (19/12/15). (ANTARA FOTO/Abriawan Abhe/pras/15)
Nunukan (ANTARA News) - Badan SAR Nasional (Basarnas) melaporkan dua nelayan asal Kampung Mamolo Kelurahan Tanjung Harapan Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara hilang disambar petir saat sedang menangkap ikan.

Kepala Basarnas Kabupaten Nunukan, Octavianto di Nunukan, Selasa menerangkan, pihaknya mendapatkan informasi hilangnya kedua nelayan tersebut dari warga setempat sekitar pukul 06.35 waktu setampat.

Setelah mendapatkan laporan tersebut, tim Basarnas langsung menuju lokasi kejadian bersama tim lainnya melakukan pencarian dimana korban dinyatakan hilang sekitar pukul 03.00 wita dini hari itu.

Kedua korban yang dilaporkan tersebut bernama Rizal (45) dan anaknya bernama Reza (20) warga Kampung Mamolo Kelurahan Tanjung Harapan sedang menangkap ikan di muara perairan Pulau Nunukan jalur menuju Kota Tarakan, jelas Octavianto.

Ia mengemukakan, perkiraan sementara lokasi hilangnya kedua warga itu sekitar perairan antara Kampung Mamolo dengan Tanjung Bilas dimana saat itu sedang hujan deras yang disertai kilat dan petir.

Berdasarkan informasi dari Ketua RT 11 Kelurahan Tanjung Harapan, Habir menyabutkan bahwa warganya itu sehari-harinya berprofesi sebagai nelayan pemukat rumput laut dan ikan.

Namun pada dini hari mendapatkan laporan dari pihak keluarga kedua warganya itu bahwa Rizal dan Reza tidak kembali hingga pukul 06.00 wita sehingga pihaknya langsung melaporkan kepada Basarnas setempat.

Octavianto menyatakan, lokasi hilangnya kedua warga tersebut pada kordinat 04 derajat 07" 27.28" N dan 117 derajat 43" 10.51" E dengan mengguinakan perahu bermesin tanpa alat navigasi lainnya.

Pewarta: M Rusman
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016