S.M. menandatangani nota kesepahaman dengan Haneul Education Co. untuk membuka "K-pop international school"--nama yang masih tentatif--, di distrik Gangnam, Seoul, kemungkinan tahun depan.
Mereka yang ingin jadi bintang K-pop, baik itu warga Korea Selatan maupun warga negara asing yang terpilih akan mendapat mata pelajaran yang biasa diberikan di SMP dan SMA Korsel, seperti bahasa Korea, bahasa Inggris, matematika, juga praktik musik dan tari di sekolah.
Sekitar 70 persen penerimaan murid baru akan diisi oleh warga China dan negara lain, sisanya diisi murid lokal yang ingin jadi bintang pop.
Meski awalnya beroperasi sebagai sekolah alternatif yang belum diakui, sekolah itu akan berupaya mendapatkan status sekolah internasional yang diakui, kata S.M. dan Haneul.
Mereka juga mengungkapkan rencana membangun kampus lokal si China setelah mendapatkan status tersebut sehingga sekolah itu bisa jadi basis ekspor untuk produk budaya populer Korea.
"Banyak remaja yang ingin jadi selebriti terpaksa berhenti sekolah, dan minat belajar di Korea sembari bekerja sebagai selebriti telah meningkat drastis," kata perwakilan Haneul Education seperti dilansir dari Yonhap.
"Kami berharap sekolah internasional K-pop akan jadi landasan untuk mempromosikan edukasi di kalangan mereka yang ingin jadi bintang serta membantu menyebarkan Korean Wave."
Penerjemah:
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016