"Uang pecahan baru yang kami siapkan tahun ini lebih banyak ketimbang tahun lalu, karena pada Lebaran 2015 kami menyiapkan pecahan baru senilai Rp4 triliun," ujar Kepala BI Perwakilan Kaltim Mawardi Budiman Habiaran Ritonga di Samarinda, Jumat.
Ia mengatakan uang pecahan baru baik kertas maupun logam yang disiapkan pada Lebaran 2015 itu didasarkan perkiraan kebutuhan saat itu senilai Rp3,55 triliun, sedangkan untuk tahun ini diperkirakan kebutuhan masyarakat lebih dari Rp4 triliun sehingga uang yang disiapkan mencapai Rp5 triliun.
BI Kaltim melebihkan persediaan uang baru untuk mengantisipasi jika suatu saat permintaan dari masyarakat mendadak tinggi.
Mawardi melanjutkan uang pecahan baru senilai Rp5 triliun yang disiapkan khusus menjelang Hari Raya Idul Fitri 1437 H (2016 M) itu, jumlahnya dua kali lipat lebih dibanding bulan lainnya yang rata-rata sekitar Rp2 triliun dan itupun lebih banyak untuk melayani permintaan perbankan.
"Jadi, masyarakat Kaltim tidak perlu khawatir dengan tidak tersedianya uang pecahan kertas dan logam baru," tambahnya.
Ia mempersilakan masyarakat datang sendiri ke kantor Bank Indonesia Perwakilan Kaltim di Jalan Gajah Mada Samarinda untuk mendapatkan uang pecahan baru atau bisa datang ke kas titipan yang ada di Sangatta, Berau, dan Tanjung Selor (Kalimantan Utara).
Bahkan, sejumlah bank yang tersebar di Samarinda juga menyiapkan uang pecahan kecil, yakni bank-bank yang melakukan kerja sama dengan BI Kaltim khusus untuk penukaran uang pecahan baru.
"Kebutuhan uang pecahan untuk menghadapi Lebaran yang sebesar itu telah dihitung sejak dua bulan sebelum memasuki Ramadhan, sehingga Bank Indonesia Kaltim juga siap melayani masyarakat dengan memproyeksikan kebutuhan uang pecahan berdasarkan hasil perhitungan tim," katanya.
Ia juga mengatakan nilai uang pecahan kecil sejumlah Rp5 triliun khusus untuk menghadapi Lebaran itu, jumlahnya belum termasuk dengan uang pecahan yang disiapkan oleh Bank Indonesia Perwakilan Kota Balikpapan.
Untuk BI Balikpapan melayani permintaan perbankan dan masyarakat yang tersebar di tiga daerah, yakni Kota Balikpapan, Kabupaten Penajam Paser Utara, dan Kabupaten Paser.
Pewarta: M Ghofar
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016
