Humas UDD PMI Cianjur, Anton M Salim, di Cianjur, Selasa, mengatakan, pihaknya tetap melayani donor darah mulai pagi atau siang hari, namun ada persyaratan khusus bagi pendonor dapat melakukan hal tersebut setelah buka puasa sampai pukul 21.00 Wib.
"Pagi tetap dilayani dengan tambahan surat pernyataan., meskipun sebetulnya untuk yang biasa donor darah tidak ada dampak meski puasa selama memenuhi syarat donor. Tapi kalau yang baru kami sarankan untuk mendonor setelah buka puasa," katanya.
Dia menjelaskan, selama Ramadan jumlah pendonor diprediksi akan berkurang, namun pihaknya mengoptimalkan donor darah sistem jemput bola sebelum Ramadan agar stok darah tetap terpenuhi.
"Jelang puasa kami jemput bola ke tiga titik per hari, meskipun petugas terbatas tapi yang ada dioptimalkan. Bahkan petugas yang libur disiagakan untuk memenuhi stok menjelang puasa," katanya.
Dia menuturkan, kebutuhan darah bulan ini aman dan masih ada stok hingga awal Juni 2016, saat Ramadan pihaknya sudah memiliki beberapa agenda untuk donor darah sistem jemput bola.
"Minggu pertama Juni kita sudah ada beberapa lokasi donor, saat puasa sudah kerja sama dengan beberapa gereja dan pondok pesantren," katanya.
Pihaknya mengimbau warga Cianjur dapat antusias mendonorkan darahnya untuk memenuhi kebutuhan bulanan, terlebih saat Ramadan, namun ada beberapa syarat utama yang harus ditempuh calon pendonor.
"Syaratnya pendonor berusia 17 tahun ke atas, berat badan minimal 46 kilogram, tidak makan obat tiga hari terakhir, tidur minimal lima jam," katanya.
Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016