Alfian/Annisa kalah oleh unggulan teratas

3 Juni 2016 16:39 WIB
Alfian/Annisa kalah oleh unggulan teratas
Ganda campuran Indonesia Annisa Saufika (depan) dan pasangannya Alfian Eko Prasetya (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/foc/16)
Jakarta (ANTARA News) - Atlet ganda campuran Indonesia Alifan Eko Prasetya/Annisa Saufika kalah dari pasangan unggulan pertama asal Tiongkok Zhang Nan/Zhao Yunlei pada perempat final turnamen bulu tangkis BCA Indonesia Open Super Series Premier 2016 yang digelar di Stadion Istora Senayan, Jakarta, Jumat.

Alfian/Annisa kalah dalam tiga game dari pasangan peringkat pertama dunia itu 11-21, 21-10, 14-21 selama 53 menit.

Pada game pertama, Zhang/Zhao tidak memberikan kesempatan bagi wakil Indonesia untuk merebut poin dan meraih poin-poin cepat 2-0, 3-2, 11-2, 14-6, 17-6, hingga merebut game pertama 21-11.

Namun, pasangan Tiongkok itu seakan melemah dengan bola-bola keluar atau membentur net pada game kedua. Alfian/Annisa mendapatkan keuntungan dari kesalahan lawan selain beberapa kali bola-bola Alfian dilepas oleh lawan mereka dan masuk garis lapangan.

Alfian/Annisa langsung melesat 11-3 setelah menyamakan skor 3-3. Ganda Indonesia peringkat 53 dunia itu pun terus melaju pada game kedua 15-5, 16-6, 19-7, dan mengambil game kedua 21-10.

"Saya tidak ada tekanan menghadapi mereka karena ini adalah pertemuan pertama kami. Pada game kedua, faktor angin mempengaruhi serangan kami," kata Zhao selepas pertandingan.

Pasangan Negeri Panda itu pun seakan tidak lepas dari kesalahan-kesalahan pada awal game ketiga. Alfian/Annisa juga tidak ingin lengah dan terus menyerang dengan formasi rapat depan-belakang.

Hanya saja, serangan tipuan Alfian masih dapat diantisipasi Zhao pada sisi kiri lapangan kubu Indonesia yang kosong. Kedudukan 4-1, 6-3 untuk Indonesia menjadi imbang 6-6.

Selepas skor 6-6, wakil Merah-Putih semakin terpuruk dengan kesalahan-kesalahan sendiri. Sedangkan lawan tampil lebih rapi dalam menyerang dan bertahan. Alfian juga beberapa kali kecolongan karena memperkirakan bola Zhang Nan yang tampak keluar lapangan padahal masuk garis.

Indonesia tertinggal 6-11, 7-12, 10-15, dan tersingkir pada babak delapan besar setelah game ketiga kalah 14-21.

Kekalahan Alfian/Annisa itu membuat Indonesia tidak mempunyai wakil pada semifinal ganda campuran turnamen berhadiah total 900 ribu dolar AS itu.

Pertemuan itu juga menjadi pertemuan pertama Alfian/Annisa dari peraih medali emas Olimpiade London 2012 dan tiga kali juara dunia pada 2011, 2014, dan 2015 itu.

Pewarta: Imam Santoso
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016