"Komposisi makan saat sahur yang tidak pas bisa menyebabkan kembung saat berpuasa. Makanlah bervariasi dan cukup serat buah dan sayur," ujar Spesialis gizi dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), dr Marya W. Haryono kepada ANTARA News di Jakarta, belum lama ini.
Marya menganjurkan kebutuhan nutrisi seperti karbohidrat, protein, lemak sehat, serta mikronutrien lainnya misalnya mineral sebaiknya 40-50 persen dipenuhi saat sahur.
"Saat sahur penuhi karbohidrat, protein, lemak sehat misalnya dari ikan, kacang-kacangan, dikombinasikan dengan mikronutrien dari sayur kemudian mineral. 40-50 persen harus terpenuhi saat sahur, supaya bisa menahan selama 12 jam," tutur dia.
Kemudian, saat berbuka, lanjut Marya, penuhilah 10-20 persen kebutuhan energi, dengan nutrisi lengkap.
Dia menganjurkan konsumsi makanan manis namun tak berlebihan seperti madu, kurma, bahkan yogurt.
"Saat buka isi nutrisi yang lengkap. Makanan manis usahakan terbatas, dua sendok makan gula," kata Marya.
Lebih lanjut dokter mengingatkan, sekalipun waktu makan kita berubah saat berpuasa, namun harus tetap mengonsumsi makanan sehat dan seimbang.
"Saat berpuasa yang berubah hanya jam makan. Sebisa mungkin asupan nutrisi tidak berubah jumlahnya, dengan saat sedang tak berpuasa," kata Marya.
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2016