Karawang (ANTARA News) - Pihak swasta siap mengeluarkan biaya untuk pembangunan pasar induk beras, sayur, dan buah di wilayah Karawang Barat Kabupaten Karawang Provinsi Jawa Barat.Pasar induk akan dibangun oleh pihak swasta di sekitar Jalan Lingkar By Pass Kecamatan Karawang Barat. Jadi anggaran pembangunannya bukan dari APBD Karawang."
"Pasar induk akan dibangun oleh pihak swasta di sekitar Jalan Lingkar By Pass Kecamatan Karawang Barat. Jadi anggaran pembangunannya bukan dari APBD Karawang," kata Sekretaris Daerah (Sekda) setempat Teddy Rusfendi Sutisna, di Karawang, Kamis.
Ia mengatakan, terkait dengan rencana pembangunan pasar induk tersebut, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) setempat sudah melakukan ekspose.
Pihak swasta yang menyatakan akan membangun pasar induk beras, sayur dan buah itu adalah PT Central Niaga Nusa Karawang. Rencananya, pembangunan akan dimulai pada 2017.
General Manajer PT Central Niaga Nusa Karawang La Ode Hasahu mengatakan, konsep pembangunan pasar induk itu adalah modern dengan adanya fasilitas pasar induk primer.
"Pengelolaan pasar itu akan memanfaatkan teknologi informasi," kata dia lagi.
Rencananya pembangunan akan dimulai pada 2017. Jumlah bangunan yang akan didirikan pada pasar induk itu, di antaranya toko beras sebanyak 762 unit, kios 436 unit, kios indoor 647 unit, los 1.814 unit, dan ruko 243 unit.
Selain itu, akan dibangun pula satu unit gudang beras, satu unit gudang agro, kolam retensi satu unit, kantor pengelola satu unit, masjid, klinik, serta function hall.
Ia menyatakan, sistem yang dipakai dalam mengelola pasar induk itu adalah ramah kepada petani. Artinya, untuk penyewaan atau pembelian kios menggunakan sistem bagi hasil panen pertanian.
Pewarta: M Ali Khumaini
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016