"Pengunjung baik penumpang naik maupun turun harus diberikan kenyamanan, kami terus meningkatkan sisi pelayanan untuk kenyamanan ini," kata General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Ahmad Yani, Priyo Jatmiko, di Semarang, Senin.
Pembangunan bandara akan selesai pada akhir 2017. "Mulai operasional akan dilakukan awal 2018. Mudah-mudahan selesai tepat waktu," katanya.
Diakui, saat ini kendala utama pembangunan bandara itu adalah musim. Priyo mengatakan, ketika hujan maka akses masuk menuju lokasi pembangunan sulit dilalui.
"Kalau selebihnya berjalan lancar, satu-satunya kendala hanya saat hujan. Operasional menjadi tersendat," katanya.
Sementara itu, dengan pelayanan yang ada saat ini, Bandara Ahmad Yani Semarang mampu melayani 11 maskapai penerbangan. 10 maskapai penerbangan reguler, sedangkan 1 maskapai untuk penerbangan khusus ke Karimunjawa dan Madura.
Beberapa maskapai yang melewati rute Bandara Ahmad Yani yaitu Garuda Indonesia, Lion Air, Sriwijaya Air, Citilink, Batik Air, Trigana Air, Airvast, Air Asia, Silk Air, Wings, dan NAM Air.
"Rata-rata jumlah penumpang saat hari normal yang melalui Bandara Ahmad Yani antara 5.500-6.000 penumpang. Diharapkan setelah adanya pengembangan ini semakin banyak jumlah penumpang yang naik maupun turun melalui Ahmad Yani," katanya.
Pewarta: Aris Widiastuti
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016