Jakarta (ANTARA News) - Legislator dari Komisi X DPR RI Venna Melinda mengusulkan, agar Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) perlu membuat kajian film-film Indonesia yang sukses demi berkembangnya perfilman nasional.Kami meminta Bekraf menyusun sistem box office terintegrasi ..."
"Bekraf bisa bersama-sama para produser membuat kajian bagi film-film yang sukses, kategorinya bukan hanya banyak penontonnya, tetapi berkualitas, sebagai pemetaan," ujarnya dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi X DPR dengan Bekraf yang diketuai Triawan Munaf di Gedung Parlemen, Jakarta, Selasa.
Hal sependapat juga diutarakan pimpinan rapat sekaligus Wakil Ketua Komisi X DPR, Sutan Adil Hendra dan 24 anggota yang hadir dalam RDP.
"Dalam rangka pengembangan perfilman nasional dan merekomendasikan panja perfilman nasional, Komisi X DPR meminta Bekraf melakukan kajian secara komprehensif," kata Sutan, menyinggung akan direkomendasikannya panitia kerja (Panja) Perfilman Nasional.
Komisi X juga meminta Bekraf segera menyusun sistem pencatatan film terlaris (box office) terintegrasi, dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
"Kami meminta Bekraf menyusun sistem box office terintegrasi bekerja sama dengan Kemendikbud RI," demikian Sutan Adil Hendra.
Pusat Pengembangan (Pusbang) Film Kemendikbud mulai merancang sistem box office terintegrasi dan ditargetkan selesai tahun ini. Sistem tersebut nantinya digunakan untuk memetakan pasar film nasional, memastikan promosi film lebih tepat sasaran hingga menyelenggarakan lokasi pertunjukan baru.
Sistem box office terintegrasi juga diharapkan membuka akses masyarakat akan lebih mudah memperoleh data film yang dibutuhkan.
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2016