• Beranda
  • Berita
  • Pendiri YPA bersedekah sekolahkan 1.000 anak kurang mampu

Pendiri YPA bersedekah sekolahkan 1.000 anak kurang mampu

14 Juni 2016 21:15 WIB
Pendiri YPA bersedekah sekolahkan 1.000 anak kurang mampu
Aktivitas sehari-hari yang berlangsung di Yayasan Peduli Anak terletak di Desa Langko, Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat, NTB, Minggu (12/6/2016). (istimewa)
Jakarta (ANTARA News) - CEO Jualo.com yang juga pendidi Yayasan Peduli Anak (YPA) Chaim Fetter telah memberikan sedekah kepada 1.000 anak yang kurang mampu di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB). YPA dalam Ramadhan 1437 H juga akan menghimpun sedekah dan zakat untuk membantu mereka.

"Hasil sedekah maupun zakat tersebut nantinya akan disalurkan ke berbagai macam program di bidang pendididikan, kesehatan, kesejahteraan keluarga, dan untuk membiayai tiga asrama bagi anak-anak terlantar dan yatim piatu. Para donatur yang ingin mengetahui YPA lebih lanjut, visi misi kami dan hendak bergabung bisa kunjungi websitenya di www.pedulianak.org,"  kata Chaim Fetter dalam keterangan resminya di Jakarta, Selasa.

Chaim mengatakan, selama lebih dari 10 tahun, YPA tidak hanya menyekolahkan lebih dari 1.000 anak kurang mampu di Lombok, Nusa Tenggara Barat, tapi juga memberikan bantuan kesehatan, makanan dan advokasi bagi ribuan anak lainnya.

"Tahun 2006, saya bersama dengan teman karib saya mendirikan Yayasan Peduli Anak di Pulau Lombok. Yayasan ini berfungsi sebagai rumah, tempat untuk mendidik anak-anak jalanan dan kurang mampu, serta memiliki fasilitas kesehatan yang memadai dan gratis. Selama 10 tahun kami sudah membina lebih dari 1.000 anak agar mereka punya masa depan yang lebih baik," ungkap Chaim yang berasal dari Belanda.

Yayasan yang terletak di Desa Langko, Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat ini dibangun di area seluas 1,5 hektar. Yayasan ini merupakan pusat perkembangan anak terbesar di Lombok.

Meskipun fokus utamanya adalah untuk meningkatkan kualitas hidup anak, YPA juga menaruh perhatian terhadap masalah sosial lainnya di Lombok. Kecenderungan untuk menikah dini dan tingginya angka perceraian menyebabkan banyak orang tua yang menelantarkan anaknya. Sebagian besar anak-anak yang dibina YPA memiliki latar belakang tersebut.

Oleh karena itu, YPA bekerja sama dengan Kementerian Sosial RI memberikan bantuan finansial dan bimbingan untuk 250 anak-anak yang hidup dalam keluarga sangat miskin.

Biaya operasional untuk yayasan pada awalnya ditanggung oleh Chaim dan beberapa teman. Lambat laun, ada donatur baik dari dalam maupun luar negeri yang ikut menyalurkan bantuan melalui program-program YPA. Tahun lalu, Chaim diundang sebagai bintang tamu di acara TV talk show populer di Indonesia, Kick Andy. Acara tersebut ditonton jutaan pemirsa dan banyak diantaranya yang mengekspresikan dukungan terhadap kerja YPA.

"Kami berharap semakin banyak donatur dari Indonesia yang bergabung karena Peduli Anak memberi peluang emas bagi mereka untuk membuat perubahan di negeri sendiri dengan membantu kelompok yang paling rentan, yaitu anak-anak tak mampu," tutup Chaim.

Pewarta: Ruslan Burhani
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016