Situbondo (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, menyalurkan bantuan khusus berupa insentif masing-masing Rp800.000 kepada 4.137 guru mengaji yang tersebar di 17 kecamatan.Meski jumlah nominalnya sangat kecil, namun kami berharap bantuan uang ini bisa bermanfaat...
Pemerinntah Situbondo mengalokasikan anggaran dengan nilai total Rp3,309 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah untuk pemberian insentif kepada para guru mengaji.
"Hari ini sudah hari ketiga kami memberikan bantuan dana khusus untuk intensif para guru ngaji. Pada hari ketiga kami berikan bantuan ini di Kecamatan Kota, Panji, Kendit dan Kecamatan Panarukan," kata Wakil Bupati Situbondo Yoyok Mulyadi di Situbondo, Rabu.
Sebelumnya, menurut dia, pemerintah kabupaten sudah menyalurkan insentif guru ngaji di Kecamatan Asembagus (237 orang), Banyuputih (269 orang), serta sebanyak 195 guru ngaji di Kecamatan Jangkar.
Penyaluran insentif, ia menjelaskan, juga sudah dilakukan di Kecamatan Arjasa, Kapongan dan Mangaran dan selanjutnya akan dilakukan di Kecamatan Bungatan, Mlandingan, Suboh dan Besuki.
"Di wilayah barat Situbondo, akan diberikan pada hari Senin pekan depan, yakni Kecamatan Sumbermalang, Banyuglugur, dan Jatibanteng," ujarnya.
Ia mengatakan jumlah guru mengaji penerima bantuan tahun ini sama dengan tahun lalu, namun nilainya bertambah Rp50.000 dari tahun kemarin.
"Meski jumlah nominalnya sangat kecil, namun kami berharap bantuan uang ini bisa bermanfaat. Karena ini merupakan bentuk dan sikap kepedulian Pemerintah Kabupaten Situbondo terhadap para guru ngaji," katanya.
Pewarta: Novi Husdinariyanto / Zumrotun Solichah
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016