• Beranda
  • Berita
  • Dishubkominfo terjunkan personel pantau arus mudik

Dishubkominfo terjunkan personel pantau arus mudik

20 Juni 2016 20:52 WIB
Dishubkominfo terjunkan personel pantau arus mudik
Tarif Jalan Jembatan Suramadu Turun. Kendaraan bermotor melaju di Jembatan Suramadu, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (4/2/2016). Pemerintah memutuskan tarif jalan Jembatan Suramadu turun sebesar 50 persen dari tarif sebelumnya, hal tersebut bertujuan untuk membantu lalu lintas barang dan orang di Pulau Jawa dan Madura. (ANTARA FOTO/Didik Suhartono)

Khusus personel yang bertugas mengamankan mudik dan balik Lebaran ini, tidak ada waktu libur Lebaran. Mereka boleh libur di waktu lain..."

Bangkalan (ANTARA News) - Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, menerjunkan sedikitnya dua peleton personel untuk memantau arus mudik dan balik Lebaran 1437 Hijriah.

Menurut Kepala Dishubkominfo Bangkalan Bambang Setyawan di Bangkalan, Senin, personel itu akan memantau arus mudik dan balik Lebaran di sejumlah pos pantau di Kota Bangkalan.

"Antara lain di jalan raya menuju akses Jembatan Suramadu, di dalam kota, serta di jalur mudik menuju Kabupaten Sampang," katanya.

Para personel itu akan bertugas melakukan pengamanan arus mudik Lebaran mulai H-7 bersama tim gabungan dari unsur TNI dan Polres Bangkalan.

Saat ini, kata Bambang, pihaknya telah berkoordinasi dengan Polres Bangkalan terkait persiapan pengamanan arus mudik dan balik Lebaran itu.

"Khusus personel yang bertugas mengamankan mudik dan balik Lebaran ini, tidak ada waktu libur Lebaran. Mereka boleh libur di waktu lain, selain Lebaran, demi pelayanan kepada masyarakat," katanya.

Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, pengamanan arus mudik dan balik Lebaran oleh tim gabungan Dishubkominfo, Polres dan TNI itu, juga melibatkan tim medis dari Dinas Kesehatan Pemkab Bangkalan.

Menurut Kepala Dishubkominfo Bambang Setyawan, selain melibatkan dari unsur petugas keamanan, pengamanan arus mudik dan balik Lebaran oleh institusi itu, juga melibatkan komunitas radio orari, untuk memantau perkembangan situasi di lapangan.

"Kami juga melibatkan pramuka dan palang merah remaja dan provider salah satu telepon seluler," katanya, menambahkan.

Ia menjelaskan pelepasan personel gabungan yang bertugas mengamankan arus mudik dan balik Lebaran 1437 Hijriah itu akan digelar khusus melalui apel gelar pasukan.

Pewarta: Abd Aziz
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016