Sebuah pengadilan di Shanghai menggelar persidangan pada Selasa, di mana juru bicara Disney mengonfirmasi hal itu kepada Reuters.
Sebuah pernyataan menjelaskan bahwa sengketa tersebut lebih mempersoalkan pelanggaran hak cipta dan persaingan tidak sehat.
Disney baru-baru ini membuat terobosan di Tiongkok dengan membuka taman bermain di Shanghai senilai 5,5 miliar dollar AS, pertama di negara tersebut, sementara film animasi besutan Disney "Zootopia" dan "Big Hero 6" menjado box office di negara itu.
Perusahaan multimasional tersebut menghadapi persaingan ketat dengan pengembang taman lokal, animasi populer China serta perdagangan pernak-pernik Disney palsu.
Pihak berwenang China berjanji memberikan perlindungan merek dagang khusus untuk perusahaan tersebut.
"The Autobots" memancing kemarahan netizens di China ketika dirilis tahun lalu, karena menunjukkan beberapa kesamaan dengan "Cars", karya Disney Tahun 2006 yang dibintangi Owen Wilson dan sekuelnya pada tahun 2011. Adapun "Cars 3" akan dirilis tahun depan.
Zuo Jianlong , Direktur "The Autobots" untuk perusahaan produksi Blue MTV, menyatakan santai dengan putusan yang dijatuhkan.
"Banyak masyarakat internet membicarakannya sebagai plagiarisme, tetapi tampaknya dari sisi hukum, masalah ini cukup jelas, di akar tidak ada perilaku plagiarisme," katanya.
"Jika anda melihat kedua film tersebut dan membandingkan keduanya, anda akan tahu bahwa dua-duanya benar-benar berbeda," tambahnya.
Sementara pihak Disney menolak untuk berkomentar lebih jauh, demikian Reuters melaporkan.
Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016