"Kami ingin melihat kesiapan pelabuhan ini untuk melayani masyarakat yang hendak mudik ke Jakarta maupun Medan dengan Kapal PT Pelni," kata Sam di Pelabuhan Batuampar Batam, Jumat.
Pelabuhan Batuampar hari ini resmi digunakan untuk pelayaran kapal PT Pelni yang sebelumnya menggunakan Pelabuhan Beton Sekupang. Pelabuhan tersebut dianggap tidak layak, sehingga pelayanan dipindahkan ke Batuampar.
"Pelabuhan ini jauh lebih layak bagi calon pemudik. Hanya saja, banyak yang mengeluhkan katanya dermaga dengan ruang tunggu jauh," ujarnya.
Sam mengatakan sudah melihat seluruh bagian dari pelabuhan yang dalam beberapa hari ke depan akan dipadati calon pemudik baik tujuan Jakarta maupun Medan.
"Untuk keamanan kami akan menurunkan sekitar 3.000 personil dalam Operasi Ramadhaniyah Seligi 2016 untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pemudik," katanya.
Personil kepolisian tersebut akan ditempatkan pada sejumlah pos pelayanan dan pengamanan serta berpatroli menjaga keamanan seluruh wilayah.
Pemindahan pelayanan PT Pelni dari Pelabuhan Beton Sekupang ke Pelabuhan Batuampar atas instruksi Menteri Perhubungan Ignasius Jonan saat sidak kesiapan layanan mudik di Batam.
Menhub menilai pelabuhan Beton Sekupang yang selama ini digunakan untuk pelyanan kapal PT Pelni tidak layak lagi mengingat ruang tunggunya hanya bekas gudang.
Meskipun diminta dipindahkan pada Senin (20/6), namun pelayaran dari Dermaga Selatan Batuampar baru bisa dipindahkan pada Jumat hari ini.
Pewarta: Larno
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016