Seorang perempuan dan seorang pria luka-luka dalam serangan itu, yang dilakukan oleh kelompok bersenjata "kaliber besar" di pasar Chilapa, ungkap kantor jaksa negara bagian Guerrero dalam sebuah pernyataan.
Korban cedera segera dirawat di rumah sakit sementara sebuah operasi diluncurkan untuk memburu pelaku, ungkap pernyataan itu.
Chilapa berada di wilayah negara bagian Guerrero, tempat tanaman opium dibudidayakan dan kartel narkoba berebut kendali perdagangan heroin.
Sedikitnya 16 orang dilaporkan hilang pada Mei tahun lalu setelah kelompok bersenjata yang terdiri dari 300 orang menduduki kota itu selama beberapa hari, demikian seperti dikutip dari laporan AFP.
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016