• Beranda
  • Berita
  • Jalur alternatif pantura telah dijangkau jaringan

Jalur alternatif pantura telah dijangkau jaringan

5 Juli 2016 00:18 WIB
Jalur alternatif pantura telah dijangkau jaringan
Dokumentasi pemudik roda dua melintas di jalur alternatif, di Jalan Syekh Quro, Karawang, Jawa Barat, Minggu (3/7/2016). Memasuki H-3 Lebaran jalur alternatif itu mulai dipadati kendaraan roda dua menuju pantai utara Pulau Jawa. (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)

... jalur alternatif pantura, teman-teman operator sudah punya base transceiver station di sana, jadi pemudik tidak perlu khawatir tidak dapat berkomunikasi dengan keluarga...

Jakarta (ANTARA News) - Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara, mengatakan, sejumlah jalur alternatif pada perlintasan pantai utara Pulau Jawa telah dijangkau jaringan seluler, sehingga pemudik tetap dapat berkomunikasi dengan nyaman.

"Kalau jalur alternatif pantura, teman-teman operator sudah punya base transceiver station di sana, jadi pemudik tidak perlu khawatir tidak dapat berkomunikasi dengan keluarga," ujarnya, di Kantor Indosat, Jakarta, Senin.

Sebelumnya, untuk menghindari antrian panjang akibat kemacetan di perlintasan pantai utara Pulau Jawa, sejumlah pemudik diimbau memanfaatkan jalur alternatif yang diinformasikan Dinas Perhubungan.

Terkait imbauan itu, Rudiantara optimis para operator seluler kelak dapat mengatasi permasalahan jaringan ketika sinyal di jalur-jalur itu terganggu.

"Kalau 'jalur tikus' mungkin ada potensi kehilangan jaringan seluler, karena belum 100 persen menjangkau daerah. Tapi masalah ini sebenernya mudah diatasi asalkan diberi tahu lokasi jalurnya, sehingga operator dapat memeriksa melalui pusat jaringan operasi mereka," katanya.

Namun, menurut dia, kemungkinan pemudik menggunakan 'jalur tikus" sangat kecil, hal ini dikarenakan koordinasi antara pemerintah dan kepolisian telah dilakukan secara baik, sehingga kemacetan dinilai dapat cepat diatasi.

Pewarta: Agita Tarigan
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016