Wahana air pilihan baru wisata di Sampit

7 Juli 2016 21:40 WIB
Wahana air pilihan baru wisata di Sampit
Wisata Air. (FOTO ANTARA/Arif Firmansyah)
Sampit, Kalteng (ANTARA News) - Bermunculannya wahana air di Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, disambut antusias masyarakat karena dapat menjadi pilihan berwisata.

"Wahana air tidak pernah membosankan. Lagi pula lokasinya di dalam kota, jadi tidak perlu capek di perjalanan," kata Andre, salah seorang warga Sampit, Kamis.

Sejumlah wahana air terdapat di Sampit, seperti di Jalan HM Arsyad, Jalan Karang Taruna, Jalan Perca dan "Sampit Water Park" di Komplek Perumahan Wengga Metropolitan. "Sampit Water Park" sangat banyak dikunjungi karena tempat rekreasi ini menawarkan fasilitas yang cukup lengkap dengan areal yang sangat luas sehingga mampu menarik minat pengunjung.

"Sampit Water Park" baru diresmikan 7 Mei lalu itu banyak dikunjungi karena banyak masyarakat yang ingin merasakan tempat rekreasi baru itu. Tidak hanya dari Sampit, pengunjung yang datang sebagian berasal dari kecamatan-kecamatan yang ada di luar kota.

"Saya tidak mengira pengunjungnya sebanyak ini. Saya belum pernah ke sini, makanya tadi datang bersam keluarga supaya tahu bagaimana di suasananya. Ternyata memang bagus. Tidak kalah dengan di kota-kota besar," kata Yuli, pengunjung lainnya.

"Sampit Water Park" dibangun di atas tanah seluas 15 hektare, mampu menampung sekitar 10.000 pengunjung tanpa harus berdesakan.

Suprianti, pemilik "Sampit Water Park" mengatakan, sejumlah wahana tersedia di "Sampit Water Park". Seperti wahana air, floating market, kampung kuliner jajanan ringan, berat dan jajanan pasar, bukit teletubies, serta area lampion yang menjadi andalan objek wisata ini.

Keberadaan taman air ini juga untuk mendukung program pemerintah menjadikan Sampit sebagai kota tujuan wisata di Kalimantan Tengah. Pemerintah daerah berharap pariwisata dapat menjadi sektor baru yang bisa diandalkan untuk membantu mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan masyarakat.

Pewarta: Norjani
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016