Bantul (ANTARA News) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mancatat sebanyak 158.158 wisatawan dari berbagai daerah mengunjungi objek wisata di daerah ini selama libur Lebaran 2016 sejak Rabu (6/7) hingga Minggu (10/7).Puncak kunjungan wisatawan ke objek wisata Bantul selama libur Lebaran terjadi pada Sabtu (9/7) dengan jumlah 42.535 wisatawan dan Minggu (10/7) dengan jumlah pengunjung 43.670 wisatawan
"Pantai Parangtritis masih menjadi objek wisata dengan tingkat kunjungan tertinggi dari yang lainnya yang mencapai 116.150 wisatawan," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bantul, Bambang Legowo melalui staf Subag Keuangan, Wiwik di Bantul, Senin.
Menurut dia, dengan jumlah kunjungan wisatawan selama lima hari libur Idul Fitri 1437 Hijriah itu, maka sektor pariwisata di Bantul bisa memberi kontribusi ke pendapatan asli daerah (PAD) setempat dari penjualan tiket pengunjung sebesar Rp709,2 juta.
Rinciannya Pantai Parangtritis (116.150 wisatawan) dengan pendapatan Rp551,7 juta, Pantai Samas dikunjungi 14.800 wisatawan dengan pendapatan Rp55,5 juta, Pantai Gua Cemara dikunjungi 7.400 wisatawan dengan pendapatan Rp27,7 juta, Pantai Pandansimo dikunjungi 12.550 wisatawan dengan pendapatan Rp47,06 juta.
Selanjutnya Pantai Kuwaru dikunjungi 4.598 wisatawan dengan pendapatan sebesar Rp17,2 juta, objek wisata Gua Selarong dikunjungi 2.093 wisatawan dengan pendapatan Rp7,8 juta dan Gua Cerme dikunjungi 567 wisatawan dengan pendapatan Rp2,1 juta.
"Puncak kunjungan wisatawan ke objek wisata Bantul selama libur Lebaran terjadi pada Sabtu (9/7) dengan jumlah 42.535 wisatawan dan Minggu (10/7) dengan jumlah pengunjung 43.670 wisatawan," katanya.
Menurut dia, jumlah kunjungan wisatawan ke seluruh objek wisata Bantul selama libur Lebaran mengalami lonjakan yang signifikan dibanding hari biasa, sebab tingkat kunjungan rata-rata per hari berkisar antara 10 ribu orang pada libur akhir pekan.
Meski demikian, kata dia, jika dibanding dengan tingkat kunjungan wisatawan ke objek wisata Bantul saat libur Lebaran 2015, rata-rata kunjungan per hari pada Lebaran 2016 mengalami penurunan sekitar lima sampai sepuluh persen.
"Kalau dilihat dari tahun kemarin (Lebaran 2015) ada penurunan, penurunan rata-rata sama di semua objek wisata. Ini mungkin karena bertepatan dengan biaya anak sekolah, juga pengaruh gelombang tinggi," katanya.
Pewarta: Heri Sidik
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016