Dalam studi itu para peneliti dari Departemen Kardiologi dari Rumah Sakit Taizhou, China, mengkombinasikan 25 temuan yang fokus meneliti dampak probiotik pada indeks massa tubuh pada 1900 orang dewasa sehat.
Peneliti menemukan, konsumsi probiotik mampu menurunkan indeks massa tubuh dan berat badan termasuk pada orang dewasa yang kelebihan berat badan.
Menariknya, hal sebaliknya terjadi bila orang memakan lebih dari satu jenis probiotik atau mengkonsumsi probiotik selama 8 minggu bahkan lebih. Alih-alih berat badan turun, mereka justru mengalami kenaikan berat badan.
"Hingga kini beberapa peneliti telah mempelajari efek probiotik bagi berat badan dan BMI tanpa hasil yang konsisten. Hal yang signifikan dalam studi ini, para peneliti menemukan konsumsi probiotik menurunkan berat badan dan BMI," tulis pimpinan peneliti, Qingqing Zhang seperti dilansir alphagalileo.org.
Menurut Zhang, kendati jumlah penurunan berat dalam studi itu sangat minim, namun bermanfaat besar bagi kesehatan masyarakat. Salah satunya bisa mengurangi penyakit diabetes tipe dua dan tekanan darah tinggi.
Penerjemah:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2016