17 grup tampil di Festival Jathilan Sleman

13 Juli 2016 20:05 WIB
17 grup tampil di Festival Jathilan Sleman
ilustrasi Festival Jaranan Pelajar Sejumlah siswa sekolah dasar (SD) Negeri Banjaran, menari kesenian jaranan (kuda lumping) di Festival Jaranan Pelajar yang di gelar di Bantaran Sungai Brantas, Kota Kediri, Jawa Timur, Jumat (28/11/14). Festival jaranan itu bertujuan untuk melestarikan kesenian khas Kediri. (ANTARA FOTO/Rudi Mulya) ()

Ajang festival jathilan ini untuk memperebutkan tropi kejuaraan dan uang pembinaan senilai Rp25 juta,"

Sleman (ANTARA News) - Sebanyak 17 grup kesenian jathilan dari 17 kecamatan se Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta akan berunjuk ketrampilan dan berlaga dalam event Festival Jathilan Sleman 2016 di Lapangan Parkir Utara Lapangan Denggung Beran Tridadi Sleman, Kamis (14/7) dan Jumat (15/7).

"Ajang festival jathilan ini untuk memperebutkan tropi kejuaraan dan uang pembinaan senilai Rp25 juta," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sleman Ayu Laksmidewi, Rabu.

Menurut dia, Festival Jathilan Kabupaten Sleman merupakan salah satu upaya untuk melestarikan dan mengembangkan seni tradisional kerakyatan khusunya jathilan dalam bingkai kearifan lokal seni budaya dalam rangka mendukung konsep keistimewaan Yogyakarta di wilayah Kabupaten Sleman.

"Selain itu juga untuk membangkitkan kembali grup-grup jathilan di wilayah Kabupaten Sleman dalam iklim kompetisi positif, serta memberikan ruang gerak dalam berekspresi bagi para seniman jathilan," katanya.

Ia mengatakan, Festival Jathilan Kabupaten Sleman 2016 dapat menjadikan ajang hiburan sekaligus wahana apresiasi bagi para pelaku dan pecinta seni serta wisatawan baik domestik maupun manca negara.

Pada Kamis 14 Juli 2016 akan tampil sembilan grup jathilan, yaitu Kudho Nalendra dari Kecamatan Moyudan, Sekar Jati dari Ngalik, Kudho Muda Satriya dari Ngemplak, Kudho Prasetya dari Gamping, Suwito Raharjo dari Kecamatan Sleman, Turonggo Cahyo Mudo dari Seyegan, Mustiko Prasetyo dari Depok, Turangga Manis dari Pakem, dan Turonggo Mudho Satya dari Prambanan.

Sedangkan pada Jumat 15 Juli 2016 akan tampil delapan grup jathilan, yaitu Turonggo Mudo Budoya dari Godean, Kudho Wiromo dari Berbah, Ria Panji Kawedar dari Tempel, Bekso Satriyo Mudo dari Mlati, Puspito Bawono dari Minggir, Kudho Manunggal dari Turi, Kudho Bramuda dari Kalasan, Turonggo Wahyu Budoyo dari Cangkringan.

"Selain itu untuk memeriahkan acara tersebut sekaligus sebagai penutup kegiatan akan ditampilkan grup tamu Angguk Si Lestari Pripih dari Kulon Progo," katanya.

Ayu mengatakan, Penyaji Terbaik I mendapatkan hadiah sebesar Rp7.5 juta, Penyaji Terbaik II Rp6 juta dan Penyaji Terbaik III Rp5,5 juta.

"Sedangkan untuk Juara Harapan I mendapatkan hadiah sebesar Rp4 juta, Juara Harapan II Rp3,5 juta dan Juara Harapan III Rp3 juta.

Ia mengatakan, untuk dewan juri yang akan dihadirkan dalam kegiatan tersebut adalah DR Kuswarsantya dari akademisi, Drs. Gandung Djatmiko, M.Pd dan Dra. Daruni, M.Hum dari ISI Yogyakarta.

Pewarta: Victorianus Sat Pranyoto
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016