Perdana menteri Selandia Baru racik kebab

19 Juli 2016 20:46 WIB
Perdana menteri Selandia Baru racik kebab
PM Selandia Baru John Key (kedua kanan) melayani pelanggan di gerai Kebab Turki Baba Rafi saat berkunjung ke Surabaya, Jawa Timur, Selasa (19/7/2016). Kunjungan tersebut dalam rangka menyaksikan penggunaan bahan baku daging sapi yang berasal dari negaranya untuk diolah menjadi makanan siap saji. (ANTARA FOTO/Zabur Karuru)
Surabaya (ANTARA News) - Perdana Menteri Selandia Baru, John Key, mendatangi gerai Kebab Turki Baba Rafi, di Dukuh Kupang, Surabaya, serta sempat meracik makanan kebab untuk pelanggan yang datang di gerai itu, Selasa. Sejenak dia menjadi koki di gerai kebab itu. 

Jarang-jarang seorang perdana menteri negara sahabat menjadi koki di satu rumah makan. Key juga mencoba andalan kedai kebab itu, Kebab Monster.

Penggagas Baba Rafi, Hendy Setiono, bangga dengan kunjungan ini sebagai bentuk penghargaan dari Pemerintah Selandia Baru.

"Kami bangga atas penghargaan dari pemerintah Selandia Baru atas komitmen kami untuk menggunakan bahan baku daging sapi berkualitas dari Selandia Baru," katanya, usai menerima kunjungan Key itu.

Ia mengemukakan, saat ini dia sudah memiliki sekitar 1.200 gerai yang tersebar di sembilan negara, termasuk ASEAN dan juga di Eropa.

"Sembilan negara tersebut di antaranya Malaysia, Filipina, dan pada kesempatan ini kami juga mendapatkan tantangan mengembangkan di Selandia Baru," katanya.

Ia mengemukakan, pihaknya berharap dengan adanya pengembangan usaha ini akan memberikan dampak positif karena merek dalam negeri Indonesia mampu menembus pasar dunia seperti sekarang ini.

"Kami akan terus berinovasi dan mengembangkan outlet kami sampai dengan 3.000 outlet dan juga pengembangan ke beberapa negara yang ada di Eropa," katanya.

"Tadi Pak Perdana Menteri Selandia Baru sempat mengundang kami untuk mengembangkan usaha ini ke Selandia Baru karena bisnis yang dilakukan ini cukup mudah dan cukup bagus," katanya.

Pewarta: Indra Setiawan
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016