• Beranda
  • Berita
  • Cavendish mundur dari Tour de France demi Olimpiade

Cavendish mundur dari Tour de France demi Olimpiade

20 Juli 2016 08:13 WIB
Cavendish mundur dari Tour de France demi Olimpiade
Mark Cavendish asal Inggris merayakan kemenangannya saat melintasi garis finis di etape ke-13 Tour de France ke-100 di Saint-Amand-Montrond, Jumat (12/7/2013). (REUTERS/Eric Gaillard)
Paris (ANTARA News) - Pebalap Inggris Mark Cavendish mengundurkan diri dari lomba balap sepeda jalan raya Tour de France agar dapat lebih fokus ke Olimpiade Rio de Janeiro 2016 Agustus mendatang, demikian diumumkan timnya, Dimension Data, Selasa.

"Setelah menganalisis beban tugasnya dari etape-etape sebelumnya, dan tingkat kelelahannya, tim mendukung Mark untuk meninggalkan Tour de France agar dia punya waktu pemulihan dan siap untuk Olimpiade," kata Dimension Data.

Cavendish mencatat kemenangan etape yang ke-30 kalinya dalam sejarah keikutsertaannya di Tour de France, atau yang keempat pada tahun ini, setelah memenangi etape ke-14 Sabtu. Sebelumnya ia juga terdepan pada etape 1,3 dan 6.

Pada etape ke-17 hari Rabu ini ia tidak ikut lagi.

Cavendish (31 tahun), yang sebelumnya tidak pernah menjuarai lebih dari tiga etape pada Tour de Francs sejak 2011, menyebut kesuksesannya kali ini bisa menjadi modal menuju Olimpiade.

"Setelah menikmati kesuksesan pada pekan-pekan ini di Tour de France bersama tim Dimension Data, dengan menyesal saya harus membuat keputusan untuk mundur hari ini," kata Cavendish dalam pernyataannya.

"Setelah berlomba secara keras pada etape-etape sebelumnya, tim kami menilai tingkat kelelahan saya, dan menyimpulkan bahwa ini bisa mengganggu target saya berikutnya tahun ini, yakni Olimpiade," katanya.

Dengan memenangi empat etape, Cavendish juga adalah pimpinan klasemen sementara, dan masih sempat memakai rompi kuning hingga hari istirahat lomba pertama di Andorra.

"Mark sedih meninggalkan Tour de France ini, kami berkomitmen mendukungnya meraih impian untuk mempersembahkan medali bagi Inggris di Olimpiade," kata ketua tim Dimension Data Douglas Ryder, seperti dilaporkan Reuters.

(Uu.T004)


Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016