Jakarta (ANTARA News) - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Bandar Seri Begawan memfasilitasi pemulangan jenazah Suwarno, tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Trenggalek, Jawa Timur, yang meninggal dunia di Brunei Darussalam.Kabar duka menghampiri keluarga besar masyarakat Indonesia di Brunei Darussalam."
"Kabar duka menghampiri keluarga besar masyarakat Indonesia di Brunei Darussalam. Seorang WNI asal Trenggalek, Jawa Timur, bernama Suwarno meninggal dunia di Brunei pada 15 Juli pukul 22.14 waktu setempat," kata keterangan pers dari KBRI Bandar Seri Begawan yang diterima di Jakarta, Rabu.
Suwarno, yang bekerja sebagai buruh di Brunei, menghembuskan nafas terakhirnya pada usia 42 tahun di Rumah Sakit Raja Isteri Pangeran Anak Saleha (RIPAS) di Bandar Seri Begawan karena pecah pembuluh darah di otak, setelah dirawat selama sehari.
Pada 19 Juli 2016 malam, jenazah Suwarno dipulangkan ke Tanah Air dari Brunei Darussalam melalui Surabaya, Jawa Timur.
Staf KBRI Bandar Seri Begawan turut mendampingi pemulangan jenazah Suwarno bekerja sama dengan Lembaga Pemantau Pelindung Pendamping Tenaga Kerja Indonesia (LP3TKI) Surabaya.
Jenazah Suwarno diserahterimakan kepada istrinya, Rinawati.
Proses serah terima dilakukan oleh perwakilan KBRI Bandar Seri Begawan Fatoni Solahudin Ambary, dan LP3TKI Surabaya di Dusun Tenggar, Desa Prambon, Kecamatan Tugu, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, dengan disaksikan oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Sosial Mufti Ahmad.
Almarhum Suwarno dimakamkan pada Rabu (20/7) pukul 08.00 WIB. Pemakaman itu dihadiri oleh Wakil Bupati Trenggalek Mochammad Nur Arifin.
Pewarta: Yuni Arisandy
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2016