"Jasad korban atas nama Atok (32), warga Desa Jenang RT 02 RW 12, Kecamatan Majenang, Cilacap, ditemukan oleh tim SAR gabungan pada hari Rabu (20/7), sekitar pukul 22.00 WIB," katanya di Cilacap, Kamis.
Menurut dia, korban ditemukan di pinggir pantai, Desa Encak, Kecamatan Ambal, Kebumen, atau sekitar 5 kilometer sebelah timur lokasi kejadian.
Setelah dievakuasi dari lokasi penemuan, kata dia, jenazah korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Soedirman, Kebumen, sebelum dipulangkan ke rumah duka.
Ia mengatakan tim SAR gabungan yang terlibat dalam operasi pencarian korban tenggelam di Pantai Setrojenar terdiri atas Basarnas Pos SAR Cilacap, Polsek Buluspesantren, Koramil Buluspesantren, BPBD Kebumen, SAR Elang Perkasa, RAPI Kebumen, Cilacap Rescue, PMI, dan keluarga korban.
"Dengan ditemukannya jenazah korban atas nama Atok, berarti masih ada satu korban tenggelam yang belum ditemukan, yakni seorang nelayan asal Pangandaran atas nama Andi (35) yang tenggelam di Pantai Logending, Kebumen," katanya.
Seperti diwartakan, Atok dilaporkan tenggelam setelah tergulung gelombang saat sedang berwisata di Pantai Setrojenar bersama keluarganya pada hari Senin (18/7).
Sementara Andi dilaporkan tenggelam akibat perahunya terbalik setelah dihantam gelombang saat hendak mendarat di Pantai Logending pada hari Minggu (17/7).
Pewarta: Sumarwoto
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016