Bukittinggi (ANTARA News) - Yayasan Proklamator Bung Hatta mengunjungi Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar), untuk menentukan konsep pengembangan wisata Warisan Perjuangan Bung Hatta atau "Hatta Memorial Heritage" di daerah itu, Selasa.Kami harap ini bisa berjalan karena melalui `Hatta Memorial Heritage` tidak hanya dapat mengenalkan perjuangan Bung Hatta namun juga kesederhanaan proklamator tersebut."
"Rencana tersebut sebelumnya telah dicanangkan oleh Gubernur Sumbar pada 2015, namun karena ada pilkada untuk pergantian pemimpin daerah, sehingga baru sekarang dapat ditindaklanjuti," kata Sekretaris Umum Yayasan Proklamator Bung Hatta, Maizar Rahman di Bukittinggi, Selasa.
Ia menyebutkan, beberapa objek di daerah itu yang akan dikembangkan sebagai "Hatta Memorial Heritage" yakni Monumen Bung Hatta, Museum Rumah Kelahiran Bung Hatta, Istana Bung Hatta dan Balai Sidang Hatta.
"Pembangunannya dilaksanakan oleh pemerintah dengan biaya dari pemerintah pusat dan daerah serta bantuan dari donatur, sementara yayasan berperan dalam menyumbangkan ide untuk pengembangan ini," jelasnya.
Menurutnya, "Hatta Memorial Heritage" tersebut direncanakan menjadi lokasi kunjungan wajib bagi para siswa sekolah agar mengenal dengan baik sejarah perjuangan bangsa dan mengenal sosok Bung Hatta.
Selain itu, sejarah Kota Bukittinggi yang pernah menjadi ibukota Sumatera Tengah, ibukota Sumatera dan ibukota Indonesia juga harus diketahui oleh para siswa dan masyarakat.
"Konsepnya nanti berupa wisata sejarah dan pendidikan. Misalnya Istana Bung Hatta akan direnovasi di dalamnya berisi museum perjuangan pendiri bangsa dan perpustakaan berisi dokumen perjuangan," tambahnya.
Ia mengatakan, usai kunjungan ke Bukittinggi tersebut direncanakan akan menemui Gubernur Irwan Prayitno dan diharapkan rencana tersebut dapat segera dimulai.
Sementara, Wali Kota Bukittinggi, M Ramlan Nurmatias menyambut baik rencana pengembangan wisata tersebut dan berharap dukungan dari berbagai pihak.
"Kami harap ini bisa berjalan karena melalui Hatta Memorial Heritage tidak hanya dapat mengenalkan perjuangan Bung Hatta namun juga kesederhanaan proklamator tersebut," ujarnya.
Pewarta: Agung Pambudi
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016