"Dalam literatur diketahui bahwa Matcha sudah digunakan 4000 tahun lalu, terbukti aman, populer dan bermanfaat bagi kesehatan tubuh, baru pada tahun 2000-an mulai diteliti untuk skincare," kata dermatovenerologist, dr. Gloria Novelita Sp.KK, dalam peluncuran Garnier PureActive Matcha Foam, di Jakarta, Selasa.
"Matcha mengandung anti-oksidan untuk melawan radikal bebas, dan memliki anti-oksidasi tinggi sehingga lebih efisien dalam hal penggunaan," sambung dia.
Dokter Gloria menjelaskan bahwa matcha memiliki 4000 macam zat, sepertiga dari zat tersebut adalah polifenol yang didalamnya terdapat berbagai zat, salah satunya catechin yang mengandung zat yang bermanfaat untuk kecantikan kulit yaitu EGCG.
"Dibandingkan vitamin C dan E, EGCG 25-100 kali lipat kemampuan anti oksidasi-nya," ujar dokter Gloria.
Lebih jauh, dia menjelaskan EGCG memiliki sifat hidrofilik atau menarik air, sementara kulit sendiri bukan air, tetapi lapisan lemak. Oleh karena itu, dengan adanya teknologi matcha diproses khusus sehingga dapat masuk ke kulit.
"Pada kulit kandungan matcha mampu mengurangi produksi minyak yang menyebabkan jerawat, dan sebagai anti-aging," tutup dia.
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016