Semarang (ANTARA News) - Para orang tua diimbau meluangkan waktu untuk mendongengkan sebuah kisah sebagai salah satu bentuk pendidikan bagi anak-anaknya.Dengan mendongeng, orang tua mampu mendidik anaknya mengenai sebuah nilai yang bisa diambil melalui hikmah dalam kisah yang dibawakan untuk sang buah hati,"
"Dengan mendongeng, orang tua mampu mendidik anaknya mengenai sebuah nilai yang bisa diambil melalui hikmah dalam kisah yang dibawakan untuk sang buah hati," kata Ketua Dewan Pengurus Wilayah Partai Keadilan Sejahtera Jateng, KH Kamal Fauzi di Semarang, Minggu.
Ia menjelaskan bahwa mendongengkan suatu kisah kepada anak itu mempunyai berbagai manfaat, antara lain orang tua menjadi punya waktu berinteraksi dengan anak.
Menurut dia, Allah menyuruh setiap orang tua untuk mendidik dengan hikmah, tapi sekarang sudah jarang melakukannya dan lebih memilih untuk menyerahkan aktivitas mendongeng kepada televisi serta gawai.
"Dengan mendongengkan kisah sejatinya orang tua tengah membantu tumbuh kembang anak, karena akan mempertajam kemampuan bahasa anak, menumbuhkan daya imajinasi, membangkitkan minat baca, dan kecerdasan emosional," ujarnya.
Mendongengkan kisah, kata dia, menjadi sebuah pilihan menarik bagi anak, mengingat dengan kisah anak mampu berimajinasi dengan bebas mengenai cerita yang disampaikan.
"Banyak kisah yang bisa didongengkan oleh orang tua kepada anak-anaknya, seperti kisah mengenai Rasulullah, sahabat ulama, wali songo, serta pahlawan-pahlwan," katanya.
Senada dengan Kamal, Koordinator Komunitas Rumah Keluarga Indonesia Jawa Tengah Zubaedah mengatakan bahwa waktu bersama orang tua merupakan suatu hal yang berharga bagi anak karena pada saat anak mulai mencari sosok untuk dijadikan panutan, orang tua hadir menjadi sebuah solusi.
"Di tengah sibuknya zaman, kita masih menyempatkan waktu untuk anak itu luar biasa, bukan untuk kita saja, tapi bagi anak itu suatu hal yang bermakna," ujarnya.
Pewarta: Wisnu Adhi N.
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016