Jakarta (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo yang menerima kunjungan kehormatan dari Deputi Perdana Menteri bidang ekonomi sekaligus Menteri Industri Yordania DR Jawad Al Anani membahas kerja sama keamanan, khususnya penanganan terorisme.Yordania menginginkan Indonesia untuk terus bersama dengan negara-negara muslim yang lain untuk memerangi terorisme,"
"Yordania menginginkan Indonesia untuk terus bersama dengan negara-negara muslim yang lain untuk memerangi terorisme," kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ditemui usai mendampingi Jokowi melakukan pertemuan bilateral di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa.
Yordania juga menilai Indonesia sebagai negara Muslim terbesar mampu menyebarkan Islam yang moderat dan toleran.
Selain itu, Jokowi dan Jawad juga membahas peningkatan kerja sama ekonomi setelah selama ini kedua negara menjalin kerja sama produksi pupuk.
Menlu mengatakan Indonesia juga telah mempromosikan produk industri strategis di Yordania.
"Industri pertahanan Indonesia sudah melakukan beberapa kegiatan pameran di Yordania. Mudah-mudahan akan ada follow up-nya," jelas Menlu.
Deputi Perdana Menteri Yordania itu menemui Presiden Jokowi di sela-sela kegiatan World Islamic Economic Forum (WIEF) ke-12 di Balai Sidang Jakarta (JCC).
Pertemuan sejumlah negara muslim mengenai kerja sama ekonomi itu melibatkan pejabat pemerintahan di bidang ekonomi yang diselenggarakan sejak 2-4 Agustus 2016.
Pewarta: Bayu Prasetyo
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016