"Alhamdulillah, mandat sudah diterima dari Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Nasional Prof Dr H Machasin yang juga Dirjen Binmas Islam Kementerian Agama di Mataram," ujar Gubernur Sumut H T Erry Nuradi di Medan, Minggu.
Mandat berupa Bendera LPTQ sebagai lambang penyelenggaraan MTQ yang dikibarkan di tempat tuan rumah MTQ sejak tahun 1964 setiap dua tahun diterima gubernur pada acara penutupan MTQN ke-26 di Mataram, Sabtu (6/8) .
Menurut dia, di hadapan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Gubernur NTB TGH M Zainul Majdi dan masyarakat NTB yang memenuhi lokasi itu, juga diterima Surat Keputusan (SK) Menteri Agama tentang penetapan tuan rumah tersebut.
"Alhamdulillah, keinginan jadi tuan Rumah terkabul dan Sumut yakin, Insha Allah bisa menjadi tuan rumah yang baik karena sudah belajar dari NTB," katanya.
Mengutip pesan Menteri Agama, Sumut diminta agar martabat MTQ benar-benar dijaga dan digebyarkan di Sumut pada tahun 2018.
Menteri Agama, kata Erry, yakin Sumut dapat menggelar MTQN ke-27 nanti secara baik dan sukses.
Pendapat sama juga disampaikan Gubernur NTB. TGH M Zainul Majdi yang optimis Sumut dapat lebih baik sebagai tuan rumah dari NTB tahun ini.
Ketua LPTQ Sumut Prof Dr H Mohd Hatta, mengatakan, suatu kebanggaan bagi Sumut mendapat kepercayaan menjadi tuan rumah setelah 45 tahun lalu, yakni tahun 1971, Sumut pernah jadi penyelenggara MTQN ke-2.
"Alhamdulilah.Dengan dukungan masyarakat, nantinya MTQ ke-27 bisa sukses," katanya.
Proses penetapan melalui penilaian panjang dan objektif termasuk pencitraan positip yang ditunjukkan Kafilah MTQN ke-26 asal Sumut di Mataram sejak dibuka Presiden Joko Widodo pada 30 Juli hingga ditutup Menteri Agama 6 Agustus 2016.
Kafilah Sumut sendiri pada MTQN ke-26 di Mataram berhasil meraih enam juara antara lain juara 2 di cabang Tafsir Al Quran Bahasa Inggris Putera atas nama Alwisyah Dalimunthe.
Untuk Tilawah Quran Golongan Remaja Putera mendapat juara harapan 3 atas nama Ahmad Khairi Novandra dan Tilawah Quran Golongan Cacat Netra Putri juara harapan 1 atas nama Khomsaniati.
Pewarta: Evalisa Siregar
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016