Medali Olimpiade tersebut merupakan yang pertama bagi negara itu dalam periode 20 tahun.
Beberapa pengamat olahraga di Filipina tidak mengira bahwa Diaz dapat merebut medali pada Olimpiade 2016 setelah paceklik pada Olimpiade 2008 dan 2012.
"Kami memiliki harapan tinggi terhadap cabang olahraga lain. Ini merupakan kejutan. Banyak orang tidak mengira dia akan merebut medali," ujar Ronel Abrenica, direktur eksekutif Komisi Olahraga Filipina (Philippine Sports Commission/PSC), Senin.
Abrenica mengatakan dirinya melihat sesuatu dari atlet berusia 25 tahun tersebut, yang menjadi perempuan Filipina pertama yang pernah memenangkan medali Olimpiade.
"Saya mengamatinya sebelumnya. Saya melihat kesungguhan dan tekadnya. Anda dapat melihatnya dari caranya berbicara. Dia bertekad untuk menang," katanya kepada AFP.
"Sebelum dia berangkat (menuju Olimpiade Rio), dia berbicara kepada saya, 'setidaknya, saya bisa merebut perunggu'. Oleh karena itu (perak) adalah bonus," kata Abrenica.
Diaz memenangkan medali perak dalam turnamen angkat besi kelas 53 kilogram, yang pertama yang pernah dimenangkan atlet angkat besi Filipina, ujar Abrenica. (kn)
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016
