"Untuk pembangunan asrama haji di Kota Tangerang. Anggarannya sebesar Rp100 miliar untuk bangunannya saja. Kita doakan agar ini bisa segera terealisasi," kata Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Banten Moh. Agus Salim yang ditemui seusai pelepasan calon jamaah haji di Kota Tangerang, Senin.
Ia mengatakan, pembangunan asrama haji di Kota Tangerang hanya menunggu kepastian lahan saja. Pemerintah Kota Tangerang saat ini masih mencari lahan yang tepat.
Namun, informasi yang diterima terakhir jika pembangunan akan dilaksanakan berdekatan dengan Bandara Internasional Soekarno - Hatta.
Hal ini untuk memberikan kemudahan kepada calon jamaah haji dan akses yang mudah dijangkau dari semua wilayah.
"Namun, masih menunggu kepastian. Sebab, masih ada pembahasan oleh Pemkot Tangerang terkait lahan," jelasnya.
Mengenai anggaran, Agus Salim mengatakan, jika dana tersebut dialokasikan dari APBN dan telah disiapkan sejak tahun lalu.
Namun, karena pembangunannya belum ada kepastian maka dana itu dikembalikan. "Dananya sudah siap. Kalau lahannya telah pasti, kita tinggal minta saja," paparnya.
Sebelumnya, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Tangerang Said Endrawiyanto mengatakan bahwa kampung haji akan dibangun di lahan seluas 10 hektare dengan bantuan dari pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan sektor swasta.
Lokasinya akan dibangun dekat dengan Bandara Soekarno-Hatta sehingga sangat strategis.
Setelah kampung haji Tangerang selesai dibangun, jamaah asal Tangerang atau Banten tidak lagi harus singgah di Bekasi sebelum berangkat ke Tanah Suci untuk berhaji.
Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016