Keenam mahasiswa program Profesi Ners semester II tersebut dilepas secara resmi Rektor UMM, Eko Muh Widodo di Aula Fakultas Ilmu Kesehatan di Magelang, Kamis.
Eko mengatakan para mahasiswa yang berangkat ke KKU Thailand agar benar-benar memanfaatkan waktu yang sangat singkat untuk menimba ilmu.
Rektor berharap agar mereka dapat menjaga nama baik almamater, baik dari segi sikap maupun perilaku serta dari segi keilmuan.
Ia mengatakan para mahasiswa yang berangkat ke Thailand harus bisa mendesiminasi ilmu yang diperoleh sehingga bisa berbagi kepada teman-teman lainnya di Fikes.
"Mahasiswa yang berangkat harus bisa menunjukkan kompetensi sehingga mereka yang berasal dari kota kecil ini tidak dipandang sebelah mata oleh orang lain di luar sana," katanya.
Ketua Program Studi Profesi Ners UM Magelang, Priyo mengatakan pengiriman mahasiswa ke KKU Thailand adalah untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa.
Ia mengatakan peserta yang mendaftar untuk kegiatan pertukaran mahasiswa disyaratkan telah lulus tes kompetensi yang diambil serta dapat berbahasa Inggris dengan nilai TOEFL minimal 450.
Ia menyebutkan semula ada 36 mahasiswa yang mengikuti tahap seleksi, namun ada enam yang akhirnya dinyatakan lolos untuk mengikuti program pertukaran mahasiswa tersebut.
"Selama sebulan mereka akan melakukan pembelajaran tutorial simulasi dan praktik di rumah sakit serta di masyarakat," katanya.
Para mahasiswa tersebut akan didampingi oleh Adi Subrata dosen program studi Keperawatan Fikes UMM yang menempuh studi S3 di Mahidol University Thailand melalui jalur beasiswa dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kemenristek Dikti Tahun 2016.
Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016
