"Gempa berkekuatan 5,5 SR itu terjadi di wilayah Sumba Tengah di, pulau Sumba," kata Kepala Seksi Data dan Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Klas 1 Kupang, Sumawankepada ANTARA ketika dikonfirmasi soal gempa yang terjadi di Sumba Timur tersebut, Minggu pagi.
Dari data yang dilaporkan, gempa berkekuatan 5,5 SR yang tak berpotensi tsunami itu berada di lokasi 9.68 Lintang Selatan (LS) dan 119.94 Bujur Timur (BT).
Ia menyatakan dari radar yang dibaca di Stasiun Geofisika Klas 1 Kupang terdata pusat gempa terjadi di 34 Kilometer Tenggara, Sumba Tengah, Nusa Tenggara Timur.
Sementara itu, terkait kedalamannya gempa berkekuatan 3,9SR itu berada di kedalaman 27 Kilometer di atas permukaan laut.
Ia mengakui, NTT hampir secara keseluruhan memang akhir-akhir ini sering diguncang oleh gempa. Namun tidak dalam skala yang besar.
Intensitas dan lokasi gempanya dalam sehari bisa terjadi sebanyak tiga kali. Sehingga masyarakat selalu diminta untuk mewaspadai akan hal tersebut.
Sumawan menjelaskan Gempa yang terjadi akhir-akhir ini di NTT dikarenakan provinsi yang dikenal dengan provinsi berbasis kepulauan tersebut masuk dalam sistem tektonik Indonesia.
"Jangan salah kalau gempa di NTT sering terjadi, baik pulau Timor, Pulau Alor, Sumba, Flores dan pulau lainnya di NTT," tambahnya.
Pewarta: Kornelis Kaha
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2016