Archie sudah pernah menjajal berbagai medium dalam menciptakan komik. Mulai dari format tradisional berupa buku fisik, menerbitkan di majalah hingga versi digital di mana pembaca cukup menikmati goresan tangannya lewat gawai mereka.
Komikus "Eggnoid" yang terbit di aplikasi Line Webtoon itu kini bisa melihat langsung reaksi dari pembaca lewat kolom komentar.
Rasa bangga menyeruak ketika membaca komentar positif dari tiap episode komik yang terbit. Apalagi, bila membaca reaksi yang menyatakan keinginan untuk mengikuti jejaknya sebagai komikus.
Hal itu jarang terjadi di masa lampau di mana profesi komikus justru membuat orang mengernyitkan dahi. "Keberuntungan bagi komikus bila karyanya disukai orang-orang, bahkan sampai ada yang bikin fan art.
Awesome!" kata Archie di Popcon Asia 2016, Jakarta Convention Center, Jumat (13/8) malam.
Penyuka komik Clamp ini mulai merambah ke dunia digital setelah tertantang melihat karya para peserta Webtoon Challenge.
"Ikut dan menang, jadi dapat kesempatan dikontrak Webtoon," kata perempuan berlogat sunda kental ini.
"Eggnoid" yang berasal dari kata "Egg" dan "Humanoid" mengisahkan gadis bernama Kirana yang menemukan Eggy, pria tampan yang keluar dari telur misterius.
"Komik ini berisi kisah sehari-hari dengan problematika sederhana," katanya.
"Komik ini mengandung pesan agar pembaca dapat menjalani hari dengan lebih mensyukuri terhadap apa yang dimiliki."
"Eggnoid" adalah salah satu dari 36 judul komik lokal yang dapat dibaca di Line Webtoon Indonesia. Di sana, pembaca juga bisa menemukan komik Korea yang diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia.
Per Agustus 2016, ada 35 pengguna aktif Line Webtoon di dunia. Indonesia berada di salah satu pengguna terbanyak dengan jumlah enam juta pengguna aktif.
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016