Tumar (47) salah satu pedagang hewan sapi asal Selo Boyolali, Senin, mengatakan, hewan ternak sapi khusus untuk kebutuhan kurban beberapa hari ini, sudah mulai naik minimal sekitar Rp1 juta per ekor mendekati kegiatan Hari kurban.
Menurut Tumar, hewan sapi usia satu setengah tahun di Boyolali kini sudah dijual sekitar Rp18 juta per ekor sebelumnya paling sekitar Rp17 juta per ekor.
Bahkan, sapi usia dua tahun kondisi agar kurus dapat dijual mencapau Rp22 juta per ekor, sedangkan kualitas super mencapai Rp24 juta per ekor.
"Hewan sapi yang besar usia antara dua setengah hingga tiga tahun, di Pasar Hewan Singkil, bisa ditawarkan mencapai Rp30 juta per ekor," kata Tumar
Menurut dia, persediaan hewan ternak sapi di Boyolali masih mencukupi, jika sedang bersamaan pasaran bisa mencapai ratusan ekor yang dijual di pasar.
Tumar mengatakan harga daging tulang di Pasar Trasional Boyolali rata-rata ditawarkan antara Rp100 ribu hingga Rp110 ribu per kilogram. Harga daging tulang di tingkat penjagal tetap stabil, yakni rata-rata Rp85 ribu hingga Rp95 ribu per kg.
Wahono (45) pedagang lain asal Susukan Kabupaten Semarang mengatakan empat ekor sapinya yang dibawa di Pasar Hewan Singkil Boyolali, laku semuanya rata-rata dijual Rp18 juta per ekor.
"Kondisi pasar yang sedang ramai diberli konsumen, hewan sapi untuk persiapan kurban," kata Wajono.
Namun, hewan sapi kondisi besar usia sekitar dua tahun bisa dijual mencapai Rp24 juta hingga Rp25 juta per ekor. Jenis sapi perah kelihatan sedikit lesu, karena permintaan konsumen cenderung menurun.
Menurut Kepala UPTD Pasar Hewan Singkil, Boyolali, Sudalyana, jika kondisi permintaan hewan sapi mulai bertambah sudah menjadi tren dipastikan harga akan naik seperti menjelang Hari Kurban.
Menurut Sudalyana, kondisi perdaganag hewan sapi di Pasar Singkil pada hari pasaran seperti saat ini, juga meningkat mencapai 800 ekor per hari, sedangkan pada hari biasa rata-rata sekitar Rp500 hingga 700 ekor per hari.
"Konsumen permintaan meningkat, tetapi stok juga bertambah jelang Kurban," katanya.
Pewarta: Bambang DM
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016