"Upacara pengibaran bendera di bawah laut dilaksanakan sebagai rasa cinta Bhayangkari kepada Indonesia yang kaya dengan keindahan alam di bawah laut Raja Ampat," kata Tri dalam keterangan tertulis, Rabu.
Acara perayaan Kemerdekaan RI ini juga dihadiri pengurus Bhayangkari lainnya antara lain istri Kapolda Gorontalo Dona Hengky, istri Kapolda Papua Barat Lily Royke Lumowa, istri Kapolda Papua Roma Waterpaw, istri kapolda Sulawesi Tengah Luly Sufahriadi dan istri Wakapolda Bangka Belitung Shinta Istiyono.
Tri menuturkan Indonesia memiliki berbagai keindahan sumber daya alam seperti Laut Raja Ampat yang terkenal di dunia dan menarik turis mancanegara.
Para pengurus Bhayangkari juga menggelar bakti sosial dengan menyumbangkan alat tulis dan buku bacaan untuk murid sekolah dasar (SD) di Kampung Yenbuba dan Arborek Raja Ampat.
Sebelum mengibarkan bendera di bawah laut, para peserta berlatih menyelam di setiap wilayah selama beberapa hari, bahkan para anggota Bhayangkari juga memeriksa kesehatan dan menjaga stamina dengan berolah raga, serta mengikuti aturan dari instruktur.
Tri berharap penyelenggaraan upacara kemerdekaan di bawah laut dapat menarik minat masyarakat khususnya kaum perempuan mengikuti olahraga selam.
Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016