"Indonesia itu tidak saja Bali atau Raja Ampat yang memiliki objek wisata terkenal, tapi juga Danau Toba dan lainnya yang harus diketahui wisatawan lokal dan mancanegara," kata Edo kepada pers disela penyelenggaraan Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba di Parapat, Sumatera Utara, Sabtu.
Edo yang lahir di Sorong, 5 Agustus 1967 itu mengatakan, dirinya sudah seringkali tampil mempromosikan potensi pariwisata berbagai objek wisata dengan keahliannya menyanyi baik sendiri maupun kolaborasi dengan musisi lainnya.
Dalam pandangannya, objek wisata di Indonesia tak kalah menarik dengan negara lain dan upaya promosi harus terus dilakukan jika ingin bersaing dengan negara lain.
"Walaupun tanah kelahiran saya di Papua tapi saya adalah warga negara Indonesia yang harus siap mempromosikan potensi budaya dan wisata nasional yang kaya dan indah ini," katanya.
Dia berpesan kepada masyarakat yang memiliki objek wisata hendaknya tetap menjaga keindahan dan kebersihan, antara lain dengan merawat sarana yang sudah ada serta tidak membuang sampah sembarangan.
"Jangan sampai saat kita sudah pulang mempromosikan objek wisata tapi masyarakatnya tidak bisa merawat keindahan dan kebersihan," kata Edo yang mengaku pernah menjadi tim suksesi salah satu bupati di Sumatera Utara.
Masyarakat, kata Edo, juga harus ditingkatkan kesadarannya bahwa Indonesia itu adalah tanah air yang harus dijaga kesatuannya dan juga keindahannya agar mampu memberikan kesejahteraan bagi masyarakat.
Dengan keahliannya menyanyi daerah dan nasional, Edo mengaku bersyukur bisa memberikan kontribusi terhadap bangsa dan negara, yaitu mempromosikan potensi wisata nasional kepada masyarakat mancanegara.
Pewarta: Ahmad Wijaya
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2016