HR-V dan BR-V tetap andalan Honda di kelas Low SUV

21 Agustus 2016 10:47 WIB

Beberapa mobil Honda BR-V melintas di jalan bebatuan di Bayung Area, Batur Geopark, Bali, Kamis (28/1). Acara tersebut merupakan kegiatan test drive SUV Honda BR-V di sekitar Bali. (ANTARA FOTO/Saptono)

Tangerang (ANTARA News) - Agen tunggal pemegang merek mobil Honda di Indonesia, PT Honda Prospect Motor, masih tetap akan mengandalkan dua produk mereka, BR-V dan HR-V 1.5 L, dalam mengarungi tren positif yang dialami segmen Low SUV dalam beberapa tahun terakhir.

"Sudah tiga tahun ini semua segmen turun kecuali Low SUV, naiknya selalu 40 persen per tahun. Ini bukan tren di Indonesia saja, tetapi di luar negeri juga sama," kata Direktur Pemasaran dan Layanan Purnajual HPM Jonfis Fandy kepada ANTARA News di sela pameran Gaikindo, ICE BSD City, Tangerang, 11-21 Agustus 2016.

Jonfis mungkin merujuk kepada data penjualan Honda semata, sebab data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menyajikan fakta berbeda yakni volume Low SUV baru mengalami pertumbuhan pada 2015 saja dengan kenaikan 33 persen, sementara pada 2013 dan 2014 volumenya turun dibanding tahun sebelumnya.

Sebaliknya pertumbuhan fantastis dialami segmen Low SUV melejit 71 persen dengan volume sebanyak 75.215 unit pada Januari-Juli 2016 dari 43.966 unit.

Bahkan penjualan tujuh bulan tersebut sudah melampaui dua persen volume Low SUV sepanjang 2015 yang hanya mencapai 73.538 unit.

Jonfis melihat tren positif yang dialami mobil Low SUV salah satunya ditopang oleh kecocokan segmen tersebut dengan kondisi kualitas permukaaan jalan di Indonesia.

"Kalau lihat kondisi jalan di Indonesia, Low SUV lah yang paling cocok. Itu kenapa Low SUV naiknya tinggi," kata Jonfis.

Selain itu Jonfis menilai Low SUV juga disokong banyaknya pelanggan Low MPV yang daya belinya meningkat dan menginginkan kendaraan yang lebih mencerminkan hal tersebut.

"Bukan berarti Low MPV tidak akan naik (volumenya). Low MPV masih akan menjadi pilihan mobil pertama pelanggan matang, tetapi ugrader kan banyak, mengingat Low MPV juga punya pengguna yang banyak," kata Jonfis.

"Nah ketika mereka mau upgrade itu, larinya ke Low SUV, kalau SUV terlalu jauh."

Jonfis meyakini pertumbuhan segmen Low SUV masih akan terus berkembang dan dua produk mereka, BR-V dan HR-V 1.5 L, akan tetap menjadi andalan Honda terutama dalam ajang pameran otomotif yang transaksinya lebih didominasi pelanggan matang.

"Makanya, seperti saya bilang tadi, BR-V dan HR-V masih menjadi tulang punggung utama (pameran), itu tercermin dari permintaan konsumen," tutup Jonfis.

BR-V saat ini memimpin penjualan segmen Low SUV sepanjang Januari-Juli 2016 dengan terjual sebanyak 29.596 unit atau 39 persen pangsa segmen tersebut, diikuti HR-V 1.5 L di urutan kedua dengan 22.411 unit atau 30 persen pangsa segmen tersebut.