Kloter terakhir haji Kalsel masuki asrama haji

21 Agustus 2016 21:17 WIB
Kloter terakhir haji Kalsel masuki asrama haji
Haji Indonesia 2016 Seorang jamaah resiko tinggi dari rombongan 5 kelompok terbang pertama Embarkasi Padang (PDG 01) memperoleh bantuan petugas di Hotel Nasimat Al Khair, Rabu malam (17/8/2016) pukul 23.50 waktu Arab Saudi.(Antara/Gusti NC Aryani) ()
Banjarmasin (ANTARA News) - Kelompok Terbang (Kloter) terakhir atau Kloter 14 calon jamaah haji asal Embarkasi Banjarmasin, Kalimantan Selatan yang diisi gabungan delapan daerah dinyatakan sudah mulai memasuki Asrama Haji di Banjarbaru pada Minggu, pukul 21.00 WITA.

"Kloter ke-14 ini akan diberangkatkan pada 23 Agustus sekitar pukul 04.00 WITA ke Madinah, saat ini mereka sedang menyiapkan diri di asrama untuk mengikuti beragam kegiatan sebelum diberangkatkan," ujar Kabag Humas Kanwil Kementerian Agama Kalsel H Hidayaturrahman, Minggu.

Menurut dia, CJH kloter terakhir yang masuk asrama haji ini sebanyak 294 orang sudah dengan tim pembimbing haji dan tim kesehatan berasal dari Kabupaten Tapin, Kota Banjarbaru, Kota Banjarmasin, Balangan, Tanah Laut, Hulu Sungai Tengah (HST), Barito Kuala, dan Kabupaten Banjar.

Sebagaimana diketahui, ujar Hidayat, CJH Embarkasi Banjarmasin yang diberangkatkan tahun ini sekitar 3.050 orang, dibagi menjadi sebelas kloter, tiga kloternya CJH dari Kalimantan Tengah (Kalteng) yang berjumlah sekitar 1.080 orang yang juga diberangkatkan dari Bandara Syamsuddin Noor.

Menurut dia, ada sebagian kecil CJH yang mengalami permasalahan sebelum terjadinya keberangkatan sepanjang keberangkatan haji di embarkasi ini, yakni, CJH yang tiba-tiba mengalami sakit saat hendak diberangkatkan hingga harus diundur keberangkatannya dari jadwal semula, bahkan sampai sembilan orang tadinya.

"Tapi Alhamdulillah, satu persatu akhirnya mereka bisa diberangkatkan dengan dititipkan di kloter lain, jadi nantinya mereka kembali bergabung di kloter semula saat sudah berada di Mekkah, sementara di Madinah tetap bergabung dengan kloter yang diikuti," paparnya.

Sebab, tutur Hidayat, saat berada di Madinah, tidak ada yang namanya mutasi atau perpindahan jamaah antarkloter, mutasi hanya dimungkinkan setelah CJH berada di Makkah, demikian yang disampaikan Kepala Sektor 03 PPIH Madinah, DR H Khalilurrahman dalam menjawab banyaknya permintaan penggabungan kembali CJH yang terpisah dari kloternya.

Dikatakan dia, sejauh ini CJH Kalsel sudah mulai bergerak memasuki Kota Mekkah, di mana kabarnya belum ada yang mengalami sakit serius, apalagi sampai meninggal, hingga CJH Kalsel tidak termasuk daftar sebanyak 16 CJH Indonesia yang kini dinyatakan sudah meninggal dunia di tanah suci.

"Kita berharap semuanya berdoa untuk keselamatan jamaah haji daerah kita agar selalu disehatkan hingga dapat pulangnya nanti dengan membawa haji yang mabrur," katanya.

Pewarta: Sukarli
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016