"Jika ada usaha untuk mengklaim hasil perkebunan asli kita, maka langkah dan usaha kita adalah dengan segera mempatenkannya," kata Imam dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.
Menurut Imam, langkah tersebut perlu untuk dilakukan sebagai langkah antisipasi agar tidak didahului negara lain, karena ada kabar komoditas tersebut akan diklaim oleh salah satu negara tetangga.
Dia juga mengemukakan agar ada anggaran tersendiri untuk pengembangan kelapa kopyor serta pihaknya juga akan membantu mencarikan investasi dalam pengembangan komoditas tersebut.
Selama ini, jenis kepala kopyor yang paling terkenal akan kualitas dan telah melalui penelitian dari Balitbang Kementerian Pertanian adalah jenis kelapa kopyor genjah dari Pati, Jawa Tengah.
"Jenis kelapa kopyor genjah Pati memiliki ciri fisik yang lebih kecil dari tipe kelapa dalam. Tetapi untuk rasa kelapa kopyornya jauh lebih enak daripada kelapa kopyor yang dihasilkan dari tipe kelapa dalam," ucapnya.
Ia memaparkan, kelapa kopyor genjah Pati dikembangkan oleh warga sekitar dengan cara sistem generatif (indukan) yang memiliki kualitas unggulan sehingga menghasilkan pula bibit keturunan yang baik.
Pewarta: Muhammad Razi Rahman
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2016